Masyarakat Kini Dapat Manfaatkan Rumah Isolasi Mandiri

Mataram (Suara NTB) – Sekda NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si, mengutarakan bahwa masyarakat yang terinfeksi Covid-19 tanpa mengalami gejala dapat melakukan isolasi mandiri di rumah isolasi mandiri yang disiapkan pemerintah. Terobosan ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi beban rumah sakit.

Informasi tersebut disampaikan Gita saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif secara daring, yang digelar ESPE Sydicate, Kamis, 22 Juli 2021. Gita menerangkan, rumah isolasi akan disiapkan sebagai tempat penanganan mereka yang terinfeksi Covid-19, tapi tanpa gejala.

Selain itu, imbuh Gita, bansos juga mulai dicairkan untuk menggairahkan ekonomi masyarakat. Ada Bansos Tunai dari Kemensos untuk masyarakat di daerah yang memberlakukan PPKM Darurat. Ada pula penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat yang sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Bantuan beras juga sedang disiapkan Bulog NTB. Total, ada 5.200 ton Cadangan Beras Pemerintah yang siap disalurkan.

“Kita butuh saling pengertian. Tapi di sisi lain, kita harus sama-sama tegakkan protokol kesehatan,” imbaunya.

Sejumlah daerah seperti Kota Bima memang mulai menyiapkan sarana isolasi mandiri ini. Di Kota Bima, Rusunawa Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat menjadi tempat isolasi mandiri ini.

Sekretaris Dikes Kota Bima, Ahmad, S. Sos., kepada Suara NTB, Selasa, 27 Juli 2021 menyampaikan, tim gugus tugas Covid-19 bersama aparat gabungan TNI-Polri sudah menyiapkan sarana isolasi terpadu bagi pasien Covid-19, baik untuk kategori orang tanpa atau memiliki gejala ringan. “Kita sudah menyiapkan tempat isolasi terpadu itu, tepatnya di rusunawa,” terangnya.

Rusunawa yang berada di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat, menurutnya ideal sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19. Pasalnya, sarana tersebut memiliki 120 kamar dengan masing-masing dua kasur tidur. (aan/r)