Kurma dan Pohon Baobap Ditanam di Lombok Utara

Tanjung (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup Perkim Kabupaten Lombok Utara, melakukan aksi penghijauan dengan menanam kurma dan pohon baobap, Jumat, 4 Juni 2021. Sebanyak 4 buah kurma ditanam di areal lahan Dinas LH.

Penanaman kurma dipimpin Wabup Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan, ST. M.Eng., Kadis LH, H. M. Zaldy Rahardian, ST., Kapolsek Gangga, Iptu Remanto, SH., tokoh masyarakat, Ardianto, SH., serta unsur OPD setempat.

Sebanyak 4 batang kurma jenis Aswaja mulai ditanam sebagai dukungan menggalakkan kurma di Lombok Utara. Bibit yang ditanam berusia sekitar 2-3 tahun. Harganya terbilang lumayan, yakni Rp 5 juta per batang.

Di samping kurma, Dinas juga menanam Pohon Baobab atau Ki Tambleg. Dikutip dari Wikipedia, Baobap adalah nama umum dari sebuah genus (Adansonia) yang terdiri dari delapan spesies pohon asli Madagaskar, Afrika daratan dan Australia.

Spesies Afrika daratan juga ada di Madagaskar, tetapi tidak asli negara itu. Nama umum lainnya adalah boab dan boa-boa. Spesies ini mencapai tinggi antara 5–25 m. Mereka menyimpan air di dalam batang mereka, dengan kapasitas di atas 120.00 liter untuk bertahan dalam kondisi lingkungan sekitar mereka.

Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter FR, di sela-sela penanaman kurma mengatakan upaya penanaman kurma merupakan bentuk inisiatif pemerintah dalam menjaga lingkungan dan menjaga alam. Dengan demikian, muncul harapan ke depan alam akan menjaga lingkungan itu sendiri.

“Pada persoalan tata ruang, berkaitan dengan tata guna lahan, jumlah penduduk, dampak ekonomi, sosial dan budaya. Butuh komitmen kuat untuk melestarikan, jangan sampai kita melakukan sistem pembangunan yang menganggu rantai ekosistem lingkungan,” ujar Danny.

Penanaman ini kata dia, berkenaan dengan rangkaian peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Penanaman skala kecil ini menjadi momentum agar ke depan, Pemda dapat menanam dengan skala lebih besar.

“Perlu langkah konkret untuk menanam dan menjaga secara kontinyu,” tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas LH KLU, H. M. Zaldy Rahardian mengatakan rangkaian hari lingkungan hidup sedunia ditutup dengan penanaman kurma dan baobap. Sebelumnya pada Kamis dan Jumat pagi, dinas melakukan pembersihan di kawasan pantai Sorong Jukung dan Sire.

“Kegiatan pembersihan lingkungan bertujuan untuk membangkitkan semangat, menumbuhkan motivasi bagaimana pentingnya lingkungan hidup,” ucapnya.

Ia mengingat betul pesan Menteri LH, dimana Lingkungan Hidup adalah ujung tombak pembangunan. Segala aktivitas membangun harus berwawasan lingkungan. “Jadi wawasan lingkungan dalam pembangunan sangat dibutuhkan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pohon baobap yang ditanam kali ini adalah pohon langka dan diakui satu-satunya di NTB. Karena sifatnya yang langka, pohon ini termasuk dilindungi disamping manfaatnya yang menyimpan air.

“Awalnya pohon baobap akan kita tanam di kantor bupati, tapi karena titik kantor pemerintahan belum jelas, kita khawatir kalau penanaman lebih dulu akan mengganggu tata ruang kantor nantinya,” pungkas Zaldy. (ari)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Bulan Suci Berbagi, Servis Motor di MPM Lotim Gratis Takjil

0
Selong (Suara NTB) – Memasuki Bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, bengkel AHASS MPM Lotim membuat program servis murah bagi pelanggan setianya yang berdomisili di...

Latest Posts

Bulan Suci Berbagi, Servis Motor di MPM Lotim Gratis Takjil

Selong (Suara NTB) – Memasuki Bulan suci Ramadhan 1444...

Awasi Pemilu, Bawaslu Loteng Gandeng ’’Influencer’’

Mataram (Suara NTB) - Keberadaan para pegiat media sosial...

1 April, Pejabat Fungsional yang Disetarakan Jadi Fungsional Penuh

Mataram (Suara NTB) – Tanggal 1 April 2023 mendatang,...

Beri Rasa Aman, Polisi Gelar Razia Petasan di Awal Ramadhan

Praya (Suara NTB) - Memasuki bulan Ramadhan tahun ini...

Puasa Ramadhan, Bupati: Momentum Mengubah Tabiat

Selong (Suara NTB) - Bupati Lombok Timur (Lotim) H....