Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB dan 10 Pemda Kabupaten/Kota telah sepakat untuk membuka rekrutmen CPNS dan PPPK mulai 31 Mei mendatang. Sebanyak 14.738 formasi CPNS dan PPPK akan dibuka dalam rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di NTB.
‘’Jumlah formasinya secara keseluruhan di NTB sebanyak 14 ribu lebih,’’ sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. Muhammad Nasir dikonfirmasi di Mataram, Kamis, 20 Mei 2021.
Nasir merinci, jumlah formasi CPNS dan PPPK untuk masing-masing Pemda di NTB. Pemprov NTB memperoleh jatah 4.865 formasi, terdiri dari formasi guru PPPK 4.443, CPNS tenaga kesehatan 271 formasi dan tenaga teknis 151 formasi.
Kemudian, Pemkot Mataram memperoleh 884 formasi, dengan rincian guru PPPK 738 formasi, CPNS tenaga kesehatan 118 formasi dan CPNS tenaga teknis 28 formasi. Pemkab Lombok Barat memperoleh 1.876 formasi, dengan rincian guru PPPK 1.752 formasi, CPNS tenaga kesehatan 118 formasi dan CPNS tenaga teknis 6 formasi.
Pemkab Lombok Tengah memperoleh 2.080 formasi, dengan rincian guru PPPK 1.886 formasi, CPNS tenaga kesehatan 34 formasi dan CPNS tenaga teknis 160 formasi. Pemkab Lombok Timur memperoleh 509 formasi, dengan rincian guru PPPK 264 formasi, PPPK tenaga kesehatan 138 formasi, CPNS tenaga kesehatan 83 formasi dan CPNS tenaga teknis 24 formasi.
Pemkab Lombok Utara memperoleh 479 formasi, dengan rincian guru PPPK 284 formasi, PPPK tenaga kesehatan 113 formasi, CPNS tenaga kesehatan 27 formasi, CPNS tenaga teknis 46 formasi dan PPPK tenaga teknis 9 formasi.
Pemkab Sumbawa Barat memperoleh 617 formasi, dengan rincian guru PPPK 337 formasi, PPPK tenaga kesehatan 57 formasi, PPPK tenaga teknis 2 formasi, CPNS tenaga kesehatan 199 formasi dan CPNS tenaga teknis 22 formasi.
Pemkab Sumbawa memperoleh 1.832 formasi, dengan rincian guru PPPK 1.613 formasi, CPNS tenaga kesehatan 137 formasi dan CPNS tenaga teknis 82 formasi. Pemkab Dompu memperoleh 1.020 formasi, dengan rincian guru PPPK 630 formasi, PPPK tenaga kesehatan satu formasi, PPPK tenaga teknis 12 formasi, CPNS tenaga kesehatan 247 formasi, dan CPNS tenaga teknis 130 formasi.
Selanjutnya, Pemkab Bima memperoleh 275 formasi, dengan rincian guru PPPK 90 formasi, PPPK tenaga kesehatan 9 formasi, PPPK tenaga teknis 12 formasi, CPNS tenaga kesehatan 134 formasi dan CPNS tenaga teknis 30 formasi. Dan terakhir Pemkot Bima memperoleh 301 formasi, dengan rincian guru PPPK 181 formasi, PPPK tenaga kesehatan satu formasi, PPPK tenaga teknis 46 formasi, CPNS tenaga kesehatan 57 formasi dan CPNS tenaga teknis 16 formasi.
Nasir menjelaskan, Pemprov dan Pemda Kabupaten/Kota juga telah menyepakati titik lokasi pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK. Khusus untuk seleksi CPNS, hanya Pemkab Lombok Utara dan Lombok Barat yang akan melaksanakan seleksi di UPT BKN Mataram, sedangkan untuk seleksi PPPK dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota.
‘’Kita juga berikan peluang bagi penyandang disabilitas, formasi bagi tamatan cumlaude dari perguruan tinggi terakreditasi A, juga formasi diaspora atau tamatan luar negeri,’’ jelas Nasir. (nas)
