Peringati Hardiknas, Dinas Dikbud NTB Buat Terobosan, Gelar Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) 2021

0
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan, Sekda NTB, Asisten 1 Setda Provinsi NTB menyerahkan penghargaan kepada perwakilan Kabupaten Bima sebagai juara umum Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Dikbud NTB dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021.

Mataram (Suara NTB) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud NTB) menggelar puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 dengan mencetus gerakan baru yaitu Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) 2021. Dalam AISO 2021, sekolah-sekolah dan guru berprestasi diberikan penghargaaan pada Minggu, 2 Mei 2021. Bersamaan dengan peluncuran sejumlah program strategis Dinas Dikbud NTB.

Puncak peringatan Hardikas bertemakan Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar. Kegiatan itu dihadiri Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah; Sekda NTB, Drs. H. L Gita Ariadi; Asisten II Setda NTB, Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih, mantan kepala Dinas Dikbud NTB, H. Rosyadi Sayuti, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., menyampaikan, peringatan Hardiknas di tahun 2021 merupakan kali kedua Dinas Dikbud NTB memperingati Hardiknasi di tahun pandemi. Ia menyampaikan, istimewanya di tahun 2021 ini, Dinas Dikbud NTB mengapresiasi dan menilai peristiwa pendidikan tahun 2020 sampai awal 2021. Aidy menyampaikan, ia mencetuskan gerakan baru yang diberi nama Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) 2021.

“Sekolah banyak berprestasi dari segala sisi. Ini sebagai bentuk motivasi kita sudah bergerak dan berubah,” ujarnya.

Aidy dalam laporannya menyampaikan, pihaknya di Dinas Dikbud NTB mewujudkan merdeka belajar dengan membangun branding Pendidikan Membanggakan  melalui strategi The Power of 4 P (Profil, Penampilan, Pelayanan, dan Prestasi. Ia juga menyampaikan capaian tahun 2020, 1000 cendekiadan rumah Bahasa, Sistem Pendidikan dalam jaringan, SPAB, Program Guru Kunjung, sekolah bersih dan sehat mendukung zero waste,  gerakan ayo bercita-cita, re-enginering SMK, Cagar Budaya, Pojok Ekspresi, prestasi akademik dan non akademik, guru dan tenaga kependidikan yang menulis buku.

Dalam puncak peringatan Hardiknas itu juga diluncurkan sejumlah program. Peluncuran dilakukan oleh Gubernur NTB. Program tersebut yaitu SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), guru tamu, SMA Terbuka, SMA SKS, SLB Vokasi, Senam Gemar Gatra, dan buku merawat Pendidikan di tengah wabah.

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya mengapresiasi laporan kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan. Gubernur mengapresiasi berbagai terobosan dan inovasi dari Dinas Dikbud NTB. “Luar biasa, bahkan disebutkan juga beberapa terobosan yang tidak dilakukan di provinsi lain. Terima kasih kepada teman-teman Dinas Dikbud NTB,” ujarnya.

Ada beberapa kategori kompetensi AISO 2021. Pada malam puncak tersebut diumumkan pemenang dan penyerahan hadiah secara langsung oleh sejumlah pejabat yang hadir. Juara umum diraih Kabupaten Bima, Gubernur menyerahkan langsung piala kepada perwakilan Kabupaten Bima.

Daftar kategori dan nama sekolah penerima anugerah, yaitu Kategori penyampai kabar teristimewa yaitu pemenangnya SMAN 1 Kayangan, SMKN 1 Pringgabaya, dan SLBN 1 Mataram. Kategori penyampai kabar istimewa teraktif yaitu SMKN 1 Kotaraja, SMAN 1 Sikur, dan SLBN 1 Mataram.

Kategori sekolah berprestasi, yaitu untuk kategori A yaitu SMAN 1 Mataram, SMKN 2 Mataram, dan SLBN 1 Dompu. Untuk kategori B yaitu SMAN 1 Pototano, SMKN 5 Mataram, dan SLBN 1 Kota Bima. Di kategori C yaitu SMAS Islam Terpadu Samawa Cendekia, SMKN 1 Gunungsari, dan SLB Muhammadiyah Kelayu.

Kategori SMK Inovatif yaitu SMKN 2 Kota Bima, SMKN 1 Brang Ene, dan SMKN 1 Buer. Kategori sekolah dengan aktivitas budaya teristimewa yaitu SMKN 1 Pototano, SMKN 1 Brang Ene, dan SLBN 1 Mataram.

Kategori sekolah bersih dan sehat, untuk kategori A yaitu SMAN 1 Mataram, SMKN 1 Lingsar, dan SLBN 1 Sumbawa. Untuk kategori B yaitu SMAN 1 Kilo, SMKN 1 Kuripan, SMKN 1 Donggo, dan SLBN 2 Mataram. Untuk kategori C yaitu SMAN 1 Praya Timur, SMKN 1 Donggo, dan SLB ABCD Hu’u.

Kategori sekolah ramah teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk kategori A yaitu SMAN 5 Mataram, SMKN 3 Mataram, dan SLBN 1 Lombok Barat. Untuk kategori B yaitu SMAN 1 Sumbawa Besar, SMKN 2 Praya Tengah, dan SLBN 1 Sumbawa. Untuk kategori C yaitu SMAN 2 Madapangga, SMKN 1 Sanggar, dan SLB AL Mukmin Bima.

Kategori penulis teristimewa, yaitu Eris Nurhayati (SMAN 3 Mataram), Mustikarini Yunita (SMPN 8 Mataram), Dewi Lasmi, S.Pd (SMKN 3 Sumbawa Besar), Drs. H. Hapazah, M.Pd (SMAN 1 Praya), Hj. Siti Surodiana, SP (MAN 1 Lombok Timur), Irmayani (SMAN 1 Mataram), Yulia Astuti, S.Pd (SMPN 5 Narmada), Merawati, S.Pd.,M.Pd (SMAN 3 Selong), Daeng Siti Hurriyah (SMAN 4 Mataram), dan Anwar Muhaimin (SMKN 3 Mataram).

Kategori Pendidik inspiratif, yaitu Badri (SMK NW Kokok Putik Bilok Petung Sembalun), Masykur Fantasi (MTs. Maraqitta’limat Lenggorong Desa Sambik Elen Kec. Bayan), dan Erni Susanti, S.Pd (SMAN 1 Ropang).

Ketua Panitia Penyelenggara AISO 2021 Dinas Dikbud NTB, Achmad Fairuz Abadi menegaskan, kriteria penilaian dilihat dari tiga sudut pandang. Pemahaman sekolah dalam mengelola pendidikan, pemahaman sekolah dalam mengelola manajemen pendidikan di sekolah, baik itu manajemen pendidikan dan kebudayaan. Kriteria terakhir, cara sekolah mempublikasikan seluruh kegiatan pendidikan di sosial media sekolah dan situs resmi Dinas Dikbud NTB. “Tiga hal ini sudah saling terukur,” tegasnya. (ron)