MGPA Siapkan Pendampingan Lanjutan IKM Menyambut MotoGP

0

Mataram (Suara NTB) – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara MotoGP Indonesia tengah mempersiapkan untuk melakukan pendampingan lanjutan kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika pada Oktober 2021 ini.

Penegasan ini disampaikan Happy K. Harinto Chief Communication and Strategic Officer MGPA, menjawab pertanyaan IKM lokal mengenai kelanjutan pendampingan menyambut MotoGP. Seperti diketahui, para IKM masih gamang menyambut MotoGP. Sebab mereka belum mendapatkan informasi tentang standar kualitas produk IKM yang diinginkan DORNA sebagai penyelenggara MotoGP untuk merchandise yang dapat dijual di arena utama MotoGP.

IKM masih ragu-ragu memproduksi merchandise sebalum ada rambu-rambu. Disisi lain, jika dilaksanakan gelaran MotoGP pada Oktober 2021 ini, ada kekhawatiran waktu mempersiapkannya sangat mepet. MGPA bersama ITDC (operator KEK Mandalika) pada Bulan Oktober 2020 sudah melakukan kurasi kepada sebanyak 22 IKM di sekitar penyangga KEK Mandalika.

Jika kualitas produk yang dibuat oleh IKM sudah memenuhi standar kualitas yang diharapkan, DORNA akan memberikan lampu hijau untuk memproduksi dalam jumlah besar. Guna dipasarkan pada saat penyelenggaraan MotoGP nanti. Dimana, penonton yang datang dari berbagai negara diperkirakan paling sedikit 50.000 sampai 60.000 penonton.

Happy kepada Suara NTB, Selasa, 9 Maret 2021 menegaskan, kurasi IKM yang sudah dilaksanakan tahun lalu akan berkelanjutan. Tahap pertama MGPA telah mengirimkan designer/ kurator yang membantu IKM di Lombok. Saat ini tinggal menunggu jadwal untuk uji coba produksi dalam skala tes dahulu, dan untuk tahap selanjutnya MGPA sedang mengatur waktu dengan Pemkab Lombok Tengah untuk melanjutkan proses tahap demi tahapnya.

Kemudian dilanjutkan dengan berkordinasi dengan Pemprov untuk tahap selanjutnya dan konsentrasi MGPA tidak hanya di produk IKM. “Tapi juga implementasi logo/ brand dengan pola dan teknik apa dan bagaimana kita menempatkannya, karena bagaimanapun juga  harus tertata dengan benar kalau sudah menyangkut copyright,” ujarnya.

Untuk kurasi tahap selanjutnya, Happy menyebut MGPA masih melakukan riset mengenai jumlah IKM dan produk apa saja yang akan dikurasi. Mengingat, konsentrasi MGPA saat ini adalah persiapan  peningkatan kualitas produk IKM untuk merchandise MotoGP. Happy juga menegaskan, persiapan IKM tak mepet. Kendati pelaksanaan MotoGP dijadwalkan pada Oktober 2021 ini di Mandalika.

“Kami sudah atur dan prediksi untuk schedule-nya. Tunggu saja langkah dari kami. Secepatnya kami  hadir untuk IKM Lombok kok,” demikian Happy. Sebelumnya, Wakil Bupati Lombok Tengah, H.M.Nursiah mengatakan, Pemkab Lombok Tengah juga intens mempersiapkan IKM lokal sebelum penyelenggaraan MotoGP. Dalam hal memastikan kebutuhan MotoGP kedepan, Pemda Lombok Tengah akan menggelar pertemuan dengan MGPA, ITDC, Pemprov NTB bahkan dengan pemerintah pusat.

“Sehingga terang benderang kebutuhan motoGP dan sekaligus kita mempersiapkan lebih baik,” ujarnya. Dalam waktu dekat, sekitar Bulan Maret. Nursiah juga mengatakan tidak telat untuk persiapan IKM menyambut MotoGP. Apalagi IKM sudah didampingi melalui program kurasi. Yang kesimpulannya produk lokal sudah dinilai bagus dan layak dijual saat MotoGP nanti. Tinggal bagaimana produk lokal dipoles dan ditingkatkan kuantitas produksinya. (bul)