Praya (Suara NTB) – Jajaran Polsek Batukliang, Minggu, 14 Februari 2021 dini hari, membubarkan aksi balap liar di ruas jalan Praya-Mantang di Dusun Sade Desa Barabali. Puluhan sepeda motor di lokasi balap liar berhasil diamankan aparat kepolisian dalam operasi yang digelar pada tengah malam tersebut. Seluruh sepeda motor untuk sementara diamankan di Mapolsek Batukliang untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Batukliang Iptu Gisiyasa kepada Suara NTB, Minggu sore mengatakan, pihak turun setelah mendapat laporan dari masyarakat, bahwa tengah ada aksi balap liar diruas jalan di Dusun Sade tersebut.
Polisi kemudian mengatur strategi untuk membubarkan aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat dan pengguna jalan tersebut. Sekitar pukul 00.30 wita aparat kepolisian lantas mengepung lokasi aksi balap liar tersebut.
Kedatangan aparat kepolisian yang secara tiba-tiba tersebut membuat peserta balap liar yang didominasi para remaja itu kalang kabur. Beberapa diantarnya sempat berusaha kabur. Namun dengan sigap aparat mengamankan para peserta balap liar.
“Total ada sekitar 92 sepeda motor yang berhasil kita amankan dari lokasi balap liar,” sebut Gisiyasa yang memimpin langsung operasi tersebut.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Loteng untuk memberikan sanksi tilang kepada pemilik kendaraan tersebut. Karena kebanyakan saat diamankan oleh aparat kendaraan tersebut tidak dilengkapi surat-surat.
“Untuk sepeda motor akan dilakukan pemeriksaan surat surat dan selanjutnya akan proses hukum,” terangnya.
Selain dibubarkan karena meresahkan masyarakat aksi balap liar tersebut terpaks harus dibubarkan paksa karena melanggar protokol Covid-19. Dengan berkerumun serta tidak menggunakan masker. Sehingga dikhwatirkan bisa jadi lokasi penyebaran Covid-19.
Gisiyasa mengatakan lokasi aksi balap liar tersebut selanjutnya akan terus dipantau. Karena informasi masyarakat lokasi tersebut selama ini kerap kali dijadikan lokasi balap liar oleh pemuda dan remaja sekitar. Sehingga sangat meresahkan dan kerap kali jadi pemicu kasus kecelakaan lalu lintas.
Korbannya bukan hanya pelaku balap liar tapi juga pengguna kendaraan yang tengah melintas. “Dari beberapa kasus lakalantas yang terjadi dilokasi ini, ada juga korban yang sampai meninggal dunia,” ujarnya. (kir)