Positif Bertambah 21 Orang, Kota Mataram Terbanyak Sumbang Kasus Baru Covid-19 di NTB

0

Mataram (Suara NTB) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB kembali mencatat tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 5 tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, Jumat, 26 Juni 2020. Penambahan kasus baru terbanyak di Kota Mataram sebanyak 9 orang, Lombok Barat 2 orang, Lombok Tengah dan Lombok Timur masing-masing 4 orang, Bima satu orang dan warga luar provinsi NTB satu orang.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan dengan adanya penambahan tersebut maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 1163 orang. Dengan perincian 785 orang sudah sembuh, 52 meninggal dunia, serta 326 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Gita menerangkan pada Jumat, 26 Juni 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratroium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinisi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 164 sampel. Dengan hasil 134 sampel negatif, 9 sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu pasien nomor 1143, inisial Tn. LMFK, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Puyung,Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1144, inisial Tn. KS, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1145, inisial By. D, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1146, inisial Tn. SW, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1147, inisial Ny. BNR, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1148, inisial Ny. MBM, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1149, inisial Ny. IN, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1150, inisial Ny. M, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1069. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1151, inisial Tn. K, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Tembeng Putik, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1152, inisial Tn. M, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1153, inisial An. AR, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1053. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1154, inisial Tn. MY, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
Pasien nomor 1155, inisial Ny. W, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1130. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1156, inisial Tn. MP, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien mempunyai penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.

Pasien nomor 1157, inisial Tn. S, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1092. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1158, inisial By. MMJAF, laki-laki, usia 4 bulan, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1159, inisial Ny. NWD, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Giri Madya, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Unram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1160, inisial Ny. DARN, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kupang, NTT. Pasien merupakan pelaku perjalaninisial Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dalam pengawasan RS Unram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1161, inisial Tn. I, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1037. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1162, inisial Tn. MSR, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1037. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 1163, inisial Ny. BNA, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Sedangkan pasien yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu pasien nomor 774, inisial Ny. KF, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Pasien nomor 869, inisial Ny. K, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien nomor 960, inisial An. RA, laki-laki, usia 3 bulan, penduduk Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 1035, inisial Ny. S, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien nomor 1079, inisial Ny. NNA, perempuan, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

“Hari ini juga terdapat penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1156, inisial Tn. MP, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien mempunyai penyakit komorbid,” kata Gita.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan petugas kesehatan di Kabupaten/Kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.

Sekda NTB ini menyebutkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.805 orang dengan perincian 388 orang (21%) PDP masih dalam pengawasan, 1.417 orang (79%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.510 orang, terdiri dari 211 orang (3%) masih dalam pemantauan dan 6.299 orang (97%) selesai pemantauan.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 10.744 orang, terdiri dari 1.095 orang (10%) masih dalam pemantauan dan 9.649 orang (90%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 65.075 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.488 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 63.587 orang (98%). (nas)