Dompu (Suara NTB) – Enam warga Dompu yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh setelah 2 kali hasil pemeriksaan swabnya dikonfirmasi negatif. Mereka yang dirawat di Wisma Terpijar ini langsung dipulangkan ke keluarganya.
Dengan penambahan kasus sembuh, sisa kasus positif Covid-19 di Dompu tinggal 9 kasus dan masih menunggu sekali hasil swab yang menyatakannya negatif baru bisa dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Dari 6 warga Dompu tambahan yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 ini, 3 orang diantaranya dipulangkan pada Jumat pagi, 22 Mei 2020.
Yaitu Abd (51) warga Kandai 1 Dompu, Jhr (34) warga Kramat Kilo, dan Mtk (57) warga Matua Woja. Sementara 3 orang lainnya dipulangkan pada Sabtu pagi, 23 Mei 2020 pagi setelah hasil swabnya keluar, Jumat sore, 22 Mei 2020. Diantaranya Mb warga Kilo, Hsd warga Nowa, dan Am warga Manggelewa.
Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin saat memulangkan 3 pasien Covid-19 sembuh, Jumat (22/5) pagi mengajak masyarakat Kabupaten Dompu untuk terus bersyukur di tengah pandemi Covid -19, karena hingga saat ini tidak mendapatkan tambahan pasien positif Covid-19 baru.
“Bahkan hasil swab terhadap rapid test yang reaktif dinyatakan negatif,” kata H. Bambang.
Ia menyampaikan, pihaknya akan membuat peta sebaran Covid-19 di Dompu agar tidak menggeneralisir semua masalah Covid ke semua wilayah Kabupaten.
“Nanti kita akan petakan Kecamatan mana yang statusnya sudah zona hijau, mana yang masih merah dan masih kuning. Supaya apa? Masyarakat bisa kembali hidup dalam kondisi normal, kondisi biasa seperti sebelum ada covid ini terjadi,” jelasnya.
Terhadap pasien sembuh baru yang dipulangkan, H. Bambang menyampaikan agar tetap melanjutkan isolasi mandiri selama 14 hari untuk memastikan kesembuhan dari Covid-19 hasil laboratorium benar – benar adanya.
“Besok shalat Ied di rumah saja dulu dengan anak istri sambil melepas rindu, kangen dengan keluarga,” pesannya.
H. Bambang juga mengingatkan kepada masyarakat Dompu untuk tetap menerapkan protocol Covid-19 dengan selalu menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak fisik satu sama lain, menjaga kebersihan diri, menkonsumsi makanan bergizi untuk memperkuat imun, cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, dan mengelola stres dengan baik serta selalu berdoa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dengan itu, masyarakat dan daerah bisa terhindar dari Covid-19.
“Kita semua mendoakan, semoga kesembuhan ini untuk selama – lamanya kita nikmati bersama. Jujur saja, kami semua berharap, hal – hal ini tidak ada lagi tambahan orang yang harus kita urus, supaya kita pun para Nakes (tenaga kesehatan) bisa kembali ke keluarganya dengan kenyamanan, dengan kebiasaan – kebiasaan sebelum covid terjadi,” ungkap H. Bambang yang akrab disapa HBY ini.
Sementara untuk 9 orang yang masih dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di RS Pratama Manggelewa akan kembali dilakukan swab untuk memastikan 2 kali negatif berturut-turut baru dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Swabnya direncanakan akan dilakukan usai lebaran Idhul Fitri 1441 H atau pekan depan bersama 132 orang kelompok rapid test reaktif yang baru 1 kali hasil swabnya negatif.
“Kita jadwalkan setelah hari raya (swabnya). Setelah negatif swab kedua baru dinyatakan sehat atau bebas Covid-19,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, SKM, MMKes, Jumat malam. (ula)