Mataram (Suara NTB) – Atlet panjat tebing NTB, Nurul Iqamah tetap menjali latihan mandiri di rumah selama Pandemi virus Corona (Covid) di NTB. Langkah diambilnya setelah mendengar himbaun pemerintah agar masyarakat dan atlet tetap tinggal di rumah selama Pandemi virus Corona (Covid-19).
Nurul Iqamah yang dihubungi Suara NTB via ponselnya, Jumat, 15 Mei 2020 mengatakan bahwa sejak awal April tahun 2020 ia sudah mulai latihan mandiri di rumah. Hal itu dilakukannya karena memang Pelatda PON yang dimulai 1 Februari telah resmi dihentikan oleh KONI NTB, 2 April lalu karena Pandemi Covid-19.
“Sesuai perintah pak ketua KONI atlet tetap latihan di rumah. Saya pun sudah lama latihan di rumah,” ucapnya.
Bagi Nurul latihan di rumah memang tidak seperti latihan di arena panjat tebing di Gelanggang Pemuda Kota Mataram. Pasalnya latihan di Rumah penuh keterbatasan sarana dan prasarana.
Namun keterbatasan sarana dan prasarana tak menjadi alasannya untuk tidak latihan, oleh karena itu latihan ia mengaku tetap latihan meski harus menggunakan fasilitas latihan tidak standar. “Selama Covid-19, latihan tetap di rumah aja. Latihan tidak harus di arena. Namun rumah bisa dijadikan tempat latihan,” ujarnya.
Menurut Nurul, dirinya yang merupakan atlet panjat tebing latihan di rumah dengan memanjat bagian-bagian rumah, seperti tembok, pagar menjadi media untuk aksi latihannya. Latihan tersebut harus tetap dilakukan oleh Nurul supaya kelenturan fisik dan kekuatan otot tangan dan kaki tetap terjaga. (fan)