Alumni dan Resimen Mahasiswa Bantu Masyarakat Kurang Mampu

0

Mataram (Suara NTB) – Guna memupuk rasa solidaritas antarsesama, Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahajani NTB beserta Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia dan Ikaseroja menggelar kegiatan berbagi Ramadhan.

Kegiatan berbagi Ramadhan menyasar pasukan kuning atau tenaga kebersihan dan masyarakat kurang mampu. Mereka diberikan nasi kotak berbuka puasa disertai masker.

Ketua DPP IARMI melalui Sekretaris Sulman Haris, S,Ag,. M.Pd.I., menyebut kegiatan ini sebagai suatu kegiatan nyata bela negara yang dilakukan Resimen Mahasiswa dan alumni. “Ini bentuk bela negara dalam aksi Komando Baret Ungu Berbagi di bulan suci Ramadhan,” katanya, Rabu, 29 April 2020.

Ide berbagi Ramadhan berawal dengan upaya gerakan nyata untuk masyarakat yang membutuhkan. Gagasan ini muncul dari segenap pengurus DPP IARMI yang juga tergabung dalam IKA Seroja dan koordinasi dengan Danmenwa NTB. “Langsung melakukan koordinasi untuk membentuk Satgas Gabungan,” urainya.

Sebelum dilakukan pembagian pada warga kurang mampu, terlebih dulu digalang donasi dilanjutkan ke pengurus dan senior alumni menwa baik yang ada di NTB maupun luar NTB.  “Tidak lama donasi digalang alhamdulillah bisa men-support kegiatan untuk pembagian takjil dan nasi kotak serta masker yang ditujukan untuk beberapa titik di wilayah NTB,” tambahnya.

Setelah donasi terkumpul lalu dilakukan distribusi. Adapun titik sasaran distribusi ialah di Lingkungan Monjok yang kurang mampu dan sepanjang jalan di mana titik kumpul Pasukan Kuning (petugas kebersihan) yang sedang bekerja sebelum berbuka untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan Kota Mataram sebagai pusat Kota Provinsi NTB.

“Kegiatan ini bertahap sesuai jadwal yang sudah disepakati, selanjutnya insya Allah tanggal 30 April di Kabupaten Lotim di Desa Pesanggrahan, tanggal 4 Mei di Kabupaten Sumbawa, selanjutnya tanggal 7 Mei di Kota Bima. Kegiatan murni didukung oleh partispasi aktif Anggota Resimen Mahasiswa Mahajani dan Alumni Resimen Mahasiswa,” ujarnya. (dys)