Satgas Kirim Sampel Darah Warga India Suspect Corona

Mataram (Suara NTB) –  Warga Negara Asing (WNA) asal India NF (35), masih dalam proses observasi di RSUP NTB. NF diduga mengalami gejala mirip terjangkit virus Corona, sehingga Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona RSUD NTB mengambil sampel darah untuk  diuji laboratorium.

Ketua Satgas Penanganan Virus Corona, dr Nyoman Wijaya Kusuma menjelaskan, pengambilan sampel  darah NF berlangsung pagi kemarin di ruang isolasi RSUD NTB.  Selanjutnya  sampel darah dikirim ke laboratorium di  Jakarta.

‘’Tadi (kemarin) pagi diambil sampel darahnya. Siang dikirim. Kemungkinan malam baru akan sampai,’’ ujar Nyoman Wijaya Kusuma, Selasa, 3 Maret 2020.

Selanjutnya pihak medis akan menunggu hasil dari laboratorium untuk menyimpulkan kepastian kondisi pasien yang sementara masih dicurigai terjangkit Corona.  Namun hasil observasi sementara, kondisi NF sudah membaik. Gejala panas, batuk dan sesak mulai berkurang. Bahkan nafsu makan dan minum pasien sudah normal.

Analisa medis untuk sementara, kecil kemungkinan pasien positif terjangkit virus Covid -19 tersebut. “Kalau dari saya mengarah negatif, tapi harus dipastikan terlebih dahulu,” ujar Direktur Pelayanan Medis RSUD NTB ini, menyinggung soal sampel darah yang akan menentukan positif atau negatif Corona.

Warga India itu diketahui pasien rujukan dari RSUD Selong, Lombok Timur setelah dalam pemeriksaan awal dilaporkan panas, batuk, disertai sesak.  NF tiba di RSUD NTB pukul 18.40 Wita dan sesuai prosedur langsung dimasukkan ke ruang isolasi. Saat  pemeriksaan awal, kondisi pasien cenderung normal. Suhu tubuhnya 36,9 derajat celcius dan tensi darah 110 per 70.

“Setelah diperiksa, tidak menunjukkan ke arah sana (Corona),” ungkapnya.

Kenapa diperiksa intensif?  Dijawabnya, petugas medis curiga karena NF punya riwayat perjalanan dari India ke Malaysia, berlanjut ke Jakarta dan berakhir di Lombok. NF diketahui pulang karena menikah dengan perempuan di Lombok Timur. Namun dari informasi awal istri NF, suaminya sempat kehujanan dalam perjalanan sehingga mengalami gejala batuk pilek, panas, dan sesak. (ars)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Juaini Taofik Pj Bupati Lotim dan Rum Pj Walikota Bima

0
Mataram (Suara NTB) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Drs. H. M. Juaini Taofik...

Latest Posts

Juaini Taofik Pj Bupati Lotim dan Rum Pj Walikota Bima

Mataram (Suara NTB) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito...

Mohammad Rum Ditunjuk Mendagri Jadi Penjabat Walikota Bima

Kota Bima (Suara NTB) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum...

Diikuti Peserta dari Bebagai Daerah, Ponpes Banu Sanusi Sesela Gelar Open Turnamen Badminton

Giri Menang (Suara NTB) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan...

Gubernur Lemhannas RI dan Direktur Kebijakan SDM KSS BSSN RI Beri Kuliah Umum di Unram

Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) menggelar Kuliah...

Sebut KPU Tidak Konsisten, KPU Balik Sebut Muttakun Lakukan Pembohongan Publik

Dompu (Suara NTB) - Sidang Ajudikasi yang diajukan Ir....

ARTKEL ACAK

Servis Sepeda Motor Honda Kini Semakin Mudah dengan Servis Keliling

0
Giri Menang (Suara NTB) – Astra Motor NTB selaku distributor sepeda motor Honda di wilayah NTB sangat peduli dan konsen pada layanan after sales...

Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi

0
Jakarta (Suara NTB) - PT PLN (Persero) meraih penghargaan kategori perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi. Penghargaan yang diberikan dalam ajang Detikcom Awards 2023...

Parkir Non Tunai, Kesadaran Jukir dan Masyarakat Masih Rendah

0
Mataram (Suara NTB) – Dinas Perhubungan Kota Mataram telah menerapkan pembayaran parkir non tunai di sejumlah titik parkir. Tujuannya untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah...

Kolom