Lobar Gelontorkan Rp45 Miliar, Revitalisasi Kawasan Senggigi Dimulai Mei Mendatang

Giri Menang (Suara NTB) – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mengembalikan citra Kawasan Senggigi sebagai ikon pariwisata di NTB semakin nampak. Sedikitnya Rp45 miliar digelontorkan tahun 2020 untuk membenahi jalan koridor utama sepanjang 13 kilometer lebih dan aneka objek destinasi. Untuk penataan kawasan ini Pemda sudah mendesain matang dengan membagi tiga zonasi penataan. Di masing-masing zonasi memiliki kekhasan. Rencananya pengerjaan proyek penataan dimulai bulan Mei mendatang.

“Saat ini sudah masuk persiapan tender. Bila tidak ada hambatan, Bulan Mei sudah bisa kita mulai (pekerjaan fisik, red),” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lombok Barat, I Made Arthadana di ruang kerjanya, Selasa, 3 Maret 2020. Made memastikan proses persiapan tender dikerjakan bersamaan dengan persiapan sosial lainnya.

“Persiapan sudah kita lakukan, salah satunya adalah mengembalikan fungsi lahan. Itu kita sosialisasikan. Kita ingin mengembalikan lahan-lahan milik jalan, agar kembali semula menjadi milik jalan,” terang Made memastikan agar agar proses pembangunan fisik nanti tidak menemukan hambatan berarti.

Penataan yang rencananya memakan biaya sekitar Rp45 miliar itu terbagi menjadi 3 tema di seluruh kawasan tersebut. Untuk tema satu adalah kuliner sepanjang 3,2 kilometer yang dimulai dari gerbang masuk perbatasan Kota Mataram sampai ke kawasan sebelum makam Batulayar.”Untuk tema ini saja, kita menyiapkan Rp2,3 miliar untuk 4 spot berupa pintu gerbang, rest area, trotoar dengan banyak signing edge,” papar Made.

Tema berikutnya, papar Made, adalah tema religi. Ini terkait dengan adanya makam Batulayar dan Pura Batu Bolong yang menjadi potret pluralisme dan toleransi di Lombok Barat. Di mana, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata yang akan menjadi subjek teknis pembangunan dua destinasi tersebut. “Untuk koridor jalan di tema religi ini kita menyiapkan Rp1,2 miliar dengan dua sub tema, yaitu Islamic Theme dan Hindu Theme. Ada 3 spot di tema ini berupa signing edge, Batu Bolong Landmark dan Batu Layar,” terang Made.

Tema terakhir, adalah tema Pantai yang dimulai dari kawasan Alberto sampai dengan perbatasan dengan Kabupaten Lombok Utara.”Di kawasan sepanjang 6,5 kilometer kita menyiapkan signing edge di setiap 250 meter dan gapura perbatasan. Tapi untuk tema ini baru sampai tahap perencanaan saja,” papar Made.

Seluruh pekerjaan tersebut di koridor utama yang menjadi pengelola teknisnya adalah Dinas PUTR itu ditambah lagi dengan penataan jalan masuk menuju Pantai Senggigi yang nilai proyeknya mencapai R2,6 miliar, kawasan inti Pantai Senggigi yang membutuhkan biaya sebesar Rp11,4 miliar, dan gapura perbatasan senilai Rp2,5 miliar.

Untuk pembiayaan, kata Made, bersumber dari APBD yang meliputi Dana Alokasi Umum sebesar Rp23 miliar yang merupakan kebijakan prioritas, dan dari pinjaman daerah sebesar Rp2,6 miliar. Sisanya sebesar Rp20 miliar dari pinjaman daerah yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Lombok Barat untuk merevitalisaai objek vital destinasi seperti makam Batu Layar, kawasan Batu Bolong, Alberto, Sheraton, Pasifik, dan kawasan Kerandangan.(her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses...

0
Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau yang disebut gerai SenyuM terus dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa...

Latest Posts

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

Papuq Samsiah dan Cucunya Luput dari Bantuan Pemerintah

Giri Menang (Suara NTB) - Pemkab Lombok Barat (Lobar)...

Puluhan Developer di Lobar Diduga Belum Kantongi Izin LSD

Giri Menang (Suara NTB) - Pansus Raperda Pajak dan...

ARTKEL ACAK

Persatuan Perangkat Desa se NTB Dukung Penjabat Bupati Lotim Kawal Pemilu 2024

0
Selong (Suara NTB) - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se Provinsi NTB memberikan dukungan kepada Penjabat Bupati Kabupaten Lombok Timur, HM Juani Taofik untuk...

Pelamar Guru Mendominasi, 80 Persen Formasi Non ASN Jalur Khusus di Lobar Berpeluang Terisi

0
Giri Menang (Suara NTB) - 80 persen atau sekitar 952 formasi non ASN dan THK2 di Lombok Barat (Lobar) berpeluang terisi semuanya. Menyusul non...

Penjabat Ketua TP PKK Terima Audiensi Perempuan PGRI NTB

0
Mataram (Suara NTB) - Penjabat Ketua TP PKK Prov NTB Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, menerima silaturrahmi Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PPGRI) NTB...

Kolom