
Selong (suarantb.com) – M. Yunus warga Pringgabaya ini mengaku dukung penuh Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) saat di temui tim jamkesnews di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Selong, Kamis, 6 Februari 2020.
Yunus, pria 56 tahun ini, menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan di Kantor Camat Pringgabaya Lombok Timur, kesehariannya bertemu dengan masyarakat membuatnya tergerak untuk mendukung Program JKN-KIS. Pasalnya, menurut pria asal Lombok Timur ini masyarakat banyak yang sudah merasakan manfaat Program JKN-KIS ini.
Menurutnya Program JKN-KIS adalah program yang dapat dirasakan oleh semua kalangan dan memberikan manfaat yang besar. Selain untuk berobat JKN-KIS bisa di jadikan ladang amal ibadah dengan niat membantu orang lain.
“Saya selama ini belum pernah menggunakan JKN-KIS, Allhamdulillah saya masih diberikan kesehatan sehingga belum pernah menggunakan JKN-KIS walaupun saya telah menjadi peserta JKN-KIS sejak lama,” ujar Pria yang mengenakan baju khas Nusa Tenggara Barat lengkap dengan tas Khas Nusa Tenggara Barat ini.
Menurut Yunus manfaat Program JKN-KIS tidak hanya dapat dilihat manfaatnya ketika digunakan untuk berobat, tetapi manfaatnya dapat dirasakan ketika ia tidak perlu cemas lagi akan biaya jika sewaktu-waktu ia kita sakit karena sudah terlindungi oleh JKN-KIS.
“Saya selalu bilang kepada masyarakat untuk segera daftar JKN-KIS jika belum menjadi peserta, karena kita tidak tahu sewaktu kita sakit, kalau ada JKN-KIS kan rasanya ada yang melindungi dan aman,” ujar Yunus nama panggilannya saat bercerita kepada tim Jamkesnews.
Menanggapi soal defisit BPJS Kesehatan dan penyesuaian iuran JKN-KIS, Pria 56 Tahun ini mengatakan. “Kan kita sudah di bantu oleh pemerintah dengan hadirnya Program JKN-KIS, saatnya kita sekarang yang membantu pemerintah dengan menjadi Peserta JKN-KIS dan bayar iuran JKN-KIS,” ujar Yunus.
Di akhir cerita Yunus mengatakan bahwa membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya dijadikan ladang pahala baginya, karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan lebih di rumah sakit. (r/*)