Harga Semen Masih Mahal di Lotim

Selong (Suara NTB) – Harga semen di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terbilang masih cukup mahal. Meski sempat tembus Rp 95 ribu per sak, saat ini telah terjadi penurunan harga secara perlahan-lahan. Harga terakhir rata-rata Rp 70 ribu per sak.

“Dulu kan juga sempat Rp 80 ribu per sak, ini menuju penurunan harga,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Lotim, Mirza pada Suara NTB, Kamis,  7 November 2019.

Mirza menegaskan, jika pihaknya terus berupaya menekan harga semen, sehingga benar-benar bisa kembali normal.  “Kita terus tekan ini supaya tokok-toko ini menjual normal,” ucapnya.

Menurut Mirza, harga Rp 65 ribu per sak ini dinilai sudah paling tinggi, karena harga tersebut masuk harga psikologis masyarakat.

Dituturkan, beberapa waktu lalu sudah terjadi bongkaran kapal pengangkut semen merek Tiga Roda di Lembar. Bongkaran kapal pengangkut semen ini dipastikan akan berdampak besar pada ketersediaan semen saat ini.

Diakuinya, pihaknya tidak bisa mengintervensi harga di pasar. Soal kapan harga semen ini kembali normal menjadi urusan pasar. Mekanisme pasar saat ini diketahui semakin banyak permintaan, maka harga barang semakin mahal.

Sebelumnya, salah satu penyebab mahalnya harga semen khususnya merek Tiga Roda ini karena pabrik semen yang ada di Kalimantan kabarnya tengah mengalami perbaikan. Proses perbaikan pabrik yang menjadi areal distribusi untuk Lombok ini jelas cukup mengganggu ketersediaan stok. Pihaknya mengharapkan, dalam waktu dekat ini harga semen bisa kembali normal. (rus)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Borong 3 Penghargaan, Keberhasilan Transformasi Bawa BRI Sebagai ‘Bank dengan Kinerja...

0
Jakarta (suarantb.com)– Atas keberhasilan transformasi digital dan kinerja apik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapatkan 3 (tiga) penghargaan sekaligus pada ajang...

Tunggu Putusan KASN

Latest Posts

Borong 3 Penghargaan, Keberhasilan Transformasi Bawa BRI Sebagai ‘Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik

Jakarta (suarantb.com)– Atas keberhasilan transformasi digital dan kinerja apik,...

ITDC Bentuk Paguyuban bagi Pedagang Asongan di KEK Mandalika

Praya (Suara NTB) - Pengembangan dan pengelolaan Kawasan Ekonomi...

RKAB Tidak Disetujui karena Syaratnya Tidak Lengkap

Mataram (Suara NTB) - Rencana Kegiatan Anggaran Biaya (RKAB)...

Tunggu Putusan KASN

PEMPROV NTB siap mengikuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)...

Jamaluddin Maladi Resmi Ditunjuk Jadi Komandan Lapangan MotoGP 2023

Mataram (Suara NTB) - Kepala Dinas Pariwisata (Disbudpar) Provinsi...

ARTKEL ACAK

Kasus Stunting di Mataram Menurun

0
Mataram (Suara NTB) - Angka stunting di Kota Mataram mengalami penurunan. Meskipun penurunannya tidak terlalu signifikan, namun intervensi penanganan dioptimalkan sesuai target.Kepala Dinas Kesehatan...

Lobar Siapkan Desa Jakem Jadi Lokasi Prioritas Pembangunan KIHT

0
Giri Menang (Suara NTB) - Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) akan dibangun di Desa Jembatan Kembar (Jakem) Kecamatan...

Mendagri Lantik Pj Gubernur NTB, Mendagri Pesan Keberlanjutan Pembangunan

0
Mataram (Suara NTB) – Dalam pelantikan Penjabat Gubernur NTB, H.L. Gita Ariadi, M.Si., Menteri Dalam Negeri, Dr. H. Tito Karnavian berpesan agar pembangunan di...

Kolom