Pemilik Toko Bangunan di Dompu Disekap Kawanan Pencuri

0

Dompu (Suara NTB) – Pemilik toko bangunan Anugerah di Lingkungan Ginte Kelurahan Kandai II yang akrab disapa Bude (65) disekap kawanan pencuri bersama anggota keluarganya. Penyekapan itu sudah berlangsung selama tiga hari. Belum diketahui pasti barang berharga yang raib digondol maling. Terlebih, pemilik toko masih enggan melaporkan kejadian ini.

Sudirman, warga setempat menuturkan, penyekapan ini diketahui setelah salah seorang warga melihat dua orang tak dikenal keluar dari toko bangunan tersebut. “Mereka tiba-tiba kabur ke arah selatan (Simpasai), sempat dikejar tapi tidak berhasil kita dapat,” kata dia kepada Suara NTB, Senin, 30 Januari 2018.

Mengetahui toko bangunan itu telah dimasuki maling, beberapa orang warga lantas mendatangi pemilik toko, hingga didapati Bude bersama anggota keluarganya dalam kondisi terikat. Menurut keterangan korban, kata Sudirman, selama penyekapan itu berlangsung sejak Minggu (28/1) malam, para pelaku menetap dan leluasa memeriksa isi rumah yang menyatu dengan toko bangunannya. Sesekali pelaku memukuli korban lantaran berusaha memberontak. “Makanya ada luka di tangannya Bude itu karena dia sempat melawan,” ujarnya.

Meski telah menguasai isi rumah para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu rupanya enggan keluar, dua orang keluar pada malam kedua dan satu lainya pagi tadi, Selasa (30/1) sekitar Pukul 5.30 Wita. Sejauh ini, lanjut Sudirman belum diketahui pasti barang berharga korban yang raib dogondol maling. Kuat dugaan bahwa para pelaku orang yang kenal dan sudah tahu kondisi toko tersebut. “Karena CCTV juga mereka matikan, makanya kemungkinan pelaku ini orang dalam,” duganya.

Bude yang berusaha dikonfirmasi terkait penyekapan itu belum bisa ditemui, ia memilih mengurung diri dalam kamar lantaran trauma atas kejadian yang menimpanya. Sementara Kasubag Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta, SH, yang berusaha dikonfirmasi belum mengetahui pasti kejadian ini, sedangkan Kapolsek Woja Iptu Rusdi belum bisa dihubungi hingga berita ini ditulis. (jun)