Rusia Tertarik Investasi Pembangunan Kilang Minyak di NTB

0

Mataram (suarantb.com) – Federasi perusahaan perminyakan asal Rusia melirik peluang investasi di Kawasan Global Hub Bandar Kayangan Lombok Utara. Perusahaan raksasa yang berkedudukan di Moskow itu tertarik membangun perusahaan kilang minyak, dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 barel per hari di lokasi tersebut.

Untuk mewujudkan Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut di NTB, maka dalam waktu dekat akan segera dilakukan survei atau studi kelayakan. Sejumlah perusahaan asing dari Amerika, China dan Inggris, juga akan ikut berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan kilang minyak tersebut.

Rencana tersebut disampaikan perwakilan dari Rusia, Alexsei Deriabin dan Galina Romanova, saat menemui Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin di ruang kerjanya, Senin, 31 Juli 2017.

“Dengan dibangunnya perusahaan kilang minyak di Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, maka Lombok ini nanti akan menjadi pusat distribusi ke wilayah timur Indonesia,” ujar Aleksei, yang saat itu didampingi Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ridwansyah dan Inisiator Bandar Kayangan, Son Diamar.

Mengingat dana yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan tersebut mencapai Rp 200 triliun, recana pembangunan perusahaan tersebut akan diputuskan setelah melewati studi kelayakan oleh tim dari Rusia. Apabila layak dan memenuhi syarat, maka akan segera dibangun oleh PT. Perusahaan Modal Asing (PMA) yang dipusatkan di Jakarta, dan ini akan menjadi cikal bakal perusahaan minyak di NTB.

Menanggapi hal itu, Amin mendukung penuh rencana tersebut. Apalagi diperkirakan perusahaan tersebut akan menyedot sekitar 50 ribu tenaga kerja. Hanya saja, ia berharap rencana tersebut betul-betul direalisasikan untuk menggerakan ekonomi masyarakat NTB dan Indonesia secara umum.

Selain tenaga kerja, perusahan ini menurut Amin akan mampu menggerakan simpul-simpul ekonomi di sekitarnya. “Pelabuhan akan ramai dengan kapal-kapal perusahaan serta kawasan industri akan meningkat. Tinggal kita siapkan SDM-nya. Anak-anak muda NTB ini akan menjadi pelaku,” sahut Amin.

Demi mempercepat realisasi rencana tersebut, besol akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Provinsi NTB dengan perwakilan perusahaan Rusia tersebut. Penandatanganan akan dilakukan di Ruang Kerja Gubernur NTB, dihadiri pula oleh kepala SKPD terkait. (ros)