Dekati Investor dari Tiongkok, Ini Tawaran Ahyar Abduh

0

Mataram (Suara NTB) – Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh menawarkan investasi pengembangan kawasan pesisir Kota Mataram kepada Pemerintah Kota Luohe, Tiongkok. Sejak lama Pemkot Mataram ingin membuat jalan di sepanjang pesisir Kota Mataram dan menjadikannya kawasan pariwisata seperti Kota Aleksandria di Mesir.

Hal itu disampaikan Ahyar di hadapan Wakil Walikota Luohe, Kong Xiangzhi dan rombongan dalam pertemuan yang berlangsung di Pendopo Walikota Mataram, Kamis, 6 Juli 2017.

“Saya membayangkan seperti di Alexandria, Mesir. Kita harus bangun infrastruktur jalan. Tapi sampai sekarang belum bisa dikabulkan usulan kita karena menyangkut fiskal atau keuangan negara. Kalau pemerintah Republik Rakyat Tiongkok bisa menanamkan modalnya sesuai peraturan yang ada, kenapa tidak,” paparnya.

Usulan bantuan anggaran pembangunan jalan pesisir Mataram telah diusulkan ke pemerintah pusat namun belum disetujui hingga kini.

Usai pertemuan, Ahyar menyampaikan tawaran investasi tersebut bisa saja disetujui sepanjang tidak memberatkan kedua belah pihak. Investasi ini juga bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang.

“Asalkan sesuai dengan ketentuan dan bisa saja sepanjang itu tidak memberatkan, jangka panjang, bisa 20 tahun. Karena kita butuh dana untuk percepatan pembangunan infrastuktur seperti pinggir pantai atau di mana,” jelasnya.

Kedatangan Wakil Walikota Luohe ini diterangkan Ahyar sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah disepakati pada 2016. Kunjungan Pemerintah Luohe tahun ini merupakan kunjungan kedua dalam rangka merealisasikan kerjasama kedua kota khususnya dalam bidang budaya dan pariwisata.

Naskah kerjasama juga telah disiapkan dan kedua belah pihak akan mengkaji sebelum ditandatangani. Kerjasama ini dihajatkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asal Tiongkok khususnya Kota Luohe, Provinsi Henan ke Kota Mataram dan NTB pada umumnya. “Kita harapkan kunjungan sebanyak-banyaknya ke Kota Mataram ini,” ujarnya.

Ahyar juga akan menjadwalkan kunjungan balasan ke Luohe karena dengan dua kali kedatangan pemerintah setempat ia menilai keinginan mereka menjalin kerjasama cukup serius. Dengan nota kesepahaman di bidang budaya dan pariwisata menurutnya bisa menjadi pintu masuk untuk menarik para investor asal negeri tirai bambu menanamkan modalnya di Kota Mataram dalam bidang pariwisata.

Sementara itu, Wakil Walikota Luohe, Kong Xiangzhi menyampaikan kedatangannya ke Kota Mataram untuk menindaklanjuti kunjungan Pemprov NTB ke Provinsi Henan beberapa waktu lalu. “Pertemuan kedua ini untuk mempererat hubungan kedua belah pihak antara Mataram dan Luohe,” ujarnya.

Kunjungan kedua ini dihajatkan untuk membahas kerjasama bidang pariwisata, budaya serta pendidikan.

“Dalam pertemuan kali ini kami harapkan NTB dan Mataram memperjelas kerjasama dalam pengembangan pariwisata dan industri makanan,” jelasnya. Dengan kerjasama ini Xiangzhi berharap wisatawan Tiongkok khususnya dari Kota Luohe, Henan semakin banyak yang berkunjung ke daerah ini. (ynt)