Praya (Suara NTB) – Sejumlah saluran drainase di Lombok International Airport (LIA) sudah mulai rusak akibat tergerus air hujan. Sementara pemeliharaan dan perbaikan terhadap saluran-saluran drainase sejak bandara mulai beroperasi tahun 2011 lalu tidak pernah dilakukan.
General Manager (GM) PT. Angkasa Pura (AP) I LIA, I Gusti Ngurah Ardita, yang dikonfirmasi Suara NTB, Minggu, 7 Mei 2017, mengaku kalau sejumlah saluran drainase di bandara kondisinya sudah mulai rusak. Seperti di bagian timur terminal bandara. Bahkan di beberapa titik, kondisi saluran drainase sudah hampir amblas.
“Selama ini, untuk perbaikan saluran drainase belum masuk dalam program PT. AP I LIA,” terangnya.
Meski demikian, kerusakan saluran drainase tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan, maupun aktivitas pelayanan kepada penumpang pesawat. Hanya saja, bagi bandara bertaraf internasional, kerusakan seperti itu tidak bisa dibiarkan.
Untuk perbaikan saluran drainase, direncanakan akan diprogramkan tahun 2018 mendatang bersamaan dengan rencana perluasan terminal bandara. Karena untuk tahun ini, pihaknya fokus pada penataan dan pembenahaan kawasan sekitar terminal dan optimalisasi terminal bandara. (kir)