TGB Inginkan Pemuda Jadi Aktor Ekonomi NTB

0

Mataram (suarantb.com) – Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menginginkan para pemuda dapat menjadi aktor dibalik berkembangnya perekonomian daerah. “Terutama anak muda ini setelah ikut pelatihan bisa membangun unit-unit usaha lokal di daerahnya masing-masing. Pemuda ini harus jadi aktor dari berkembangnya ekonomi NTB,” katanya dalam acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM KUKM di Mataram, Senin, 13 Maret 2017.

Menurut Tuan Guru Bajang (TGB)- sapaan akrab gubernur,  saat ini sudah terjadi peralihan aktor-aktor ekonomi di daerah. Dari yang dulunya aktor perekonomian dipegang sepenuhnya oleh masyarakat setempat, pelaku  UMKM, pedagang pasar dan pedagang di warung, saat ini perekonomian di NTB banyak dipegang oleh para pemodal besar. Salah satunya adalah retail modern yang berkembang pesat di NTB.

“Dari yang semula penduduk lokal dan masyarkat yang mengembangkan usaha UMKM, menjadi para pemodal. Yang kemudian keuntungannya, besar persentasenya dialirkan ke luar daerah,” ujarnya.

Menurut TGB, munculnya pemodal besar memang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Namun, hal tersebut nyatanya belum mampu mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat.  “Ini yang kita semua perlu mencermati bahwa pertumbuhan ekonomi tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

TGB menilai pertumbuhan ekonomi yang tidak dipegang oleh aktor ekonomi lokal, menyebabkan hasil pertumbuhan ekonomi daerah yang banyak dipegang pemodal besar, beralih dialirkan ke luar daerah. “Maka yang terjadi ini proses penghisapan ekonomi daerah,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh elemen masyarakat khususnya para pemuda, agar turut mengembangkan UMKM dan koperasi di NTB. Dari sinilah mereka dapat menjadi aktor penggerak perekonomian NTB.

“Kalaupun misalnya pertumbuhan ekonomi tidak terlalu impresif, tapi kita bisa pastikan pelaku  ekonomi tetap berada di tangan pelaku UMKM. Maka itu harus dikawal dan dibentengi,” imbuhnya.

Terakhir, TGB juga menginginkan agar koperasi di NTB dapat lebih berkualitas. Sehingga dapat meningkatkan pergerakan ekonomi oleh UMKM di daerah. ,” pungkasnya. (hvy)