Puluhan Rumah di Loteng Rusak Pasca Puting Beliung

0

Praya (Suara NTB) – Musibah puting beliung yang menerjang wilayah Kota Praya dan sekitarnya, Selasa, 8 November 2016, tidak hanya menumbangkan puluhan pohon saja. Puluhan rumah milik warga juga dilaporkan mengalami kerusakan. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) hingga kini masih terus mendata dan menghitung jumlah kerugian akibat musibah tersebut.

“Beberapa saat setelah kejadian, instansi terkait langsung kita kumpulkan. Untuk mendata tingkat kerusakan sekaligus menghitung nilai kerugian yang ditimbulkan akibat musibah ini,” aku Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng, HM. Nursiah, Sos.M.Si., Rabu, 9 November 2016.

Dari laporan awal yang masuk, untuk rumah sementara tercatat ada sekitar 48 rumah yang rusak. Dengan rincian di Kelurahan Leneng sebayak 10 rumah dan Kampung Balungngadang 28 rumah. Sisanya di Kampung Rancak dan Bogak. Sedangkan untuk pohon dan lainya, belum bisa dipastikan.

Namun, angka ini, baru laporan sementara. Kemungkinan masih ada rumah yang belum masuk dalam laporan. Karena memang tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan ESDM Loteng, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disostektrans) Loteng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sat Pol PP saat ini masih berada di lapangan.

Ia mengaku, tidak menyangka tingkat kerusakan akibat terjangan puting beliung Selasa kemarin, separah ini. karena hanya mengira pepohonan saja yang tumbang. “Untuk data pastinya, kita tunggu hasil pendataan tim,” tambah Sekretaris BPBD Loteng, Sahabudin, S.H., saat dihubungi terpisah.

Disinggung bantuan dari pemerintah daerah, Sekda Loteng mengaku akan diupayakan agar ada. Mengingat musibah tersebut akibat faktor alam yang tidak bisa diantisipasi oleh manusia. Hanya saja, seperti apa bentuk bantuan yang akan diberikan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Dan, hal itu baru bisa tergambar setelah proses pendataan selesai dilakukan.

Dalam hal ini pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD provinsi. Untuk ikut menyiapkan bantuan.

“Kemungkinan akan kita upayakan dalam bentuk material. Tergangtung tingkat kerusakan dan jenis bahan bangunan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang jadi korban musibah puting beliung,” paparnya, seraya menambahkan untuk korban jiwa ataupun luka-luka bisa dipastikan tidak ada.

Pantauan Suara NTB menunjukkan sisa-sisa akibat terjangan puting beliung masih terlihat di seputaran Kota Praya. Di beberapa titik jalan, batang pohon yang tumbang karena terjangan angin masih terlihat jelas. Belum ada tindakan pembersihan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Namun, di beberapa titik lain petugas dari Dinas PU dan ESDM Loteng sendiri juga tampak masih sibuk membersihkan batang pohon yang menutupi jalan.

“Karena ini lokasi kejadian cukup banyak, jadi tidak bisa seluruhnya ditangani sekaligus. Dimana kondisi yang paling parah, itu yang diutamakan,” tambah Sahabudin.

Jangan sampai, aktifitas masyarakat justru terganggu lantaran jalanan belum dibersihkan dari sisi puting beliung.

“Jadi tim ini ada yang mendatang ada juga yang ditugaskan  untuk melakukan pembersihan,” tandas mantan Kabag. Humas Sekretariat DPRD Loteng ini. (kir)