KSB Bangun Taman Teknologi Pertanian

0

Taliwang (Suara NTB) – Pembangunan Taman Teknologi Pertanian (TTP) di kecamatan Poto Tano mulai dilaksanakan, Kamis, 8 September 2016. Program dari Kementerian Pertanian (Kementan) itu diresmikan pembangunannya oleh wakil bupati (Wabup) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, ST.

Program TTP ini menjadi sebuah kebanggaan bagi pemerintah KSB, sebab pembangunannya adalah yang pertama kali di NTB. Fasilitas pertanian ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat pengembangan berbagai komoditas pertanian dalam arti luas di KSB dan umumnya NTB.

“Kami berterima kasih diberi kepercayaan ditempatkannya fasilitas ini (TTP, red),” kata Wabup usai melakukan peletakan batu pertama.
Menurut dia, Pemda KSB akan mendukung penuh pembangunan serta program yang akan dijalankan di TTP Poto Tano ini. Dan hal tersebut sudah ditunjukkan dengan disiapkannya lahan seluas 10 hektar untuk membangun seluruh fasilitas TTP berikut dukungan anggaran yang dimulai pada tahun 2016 ini. “Asalkan ini memberikan kemanfaatan kepada masyarakat dan daerah, kami siap mendukungnya,” cetusnya.

Ia pun berharap pemerintah pusat dalam hal ini Kementan dapat menindaklanjuti pembangunan TTP ini hingga tuntas. Dengan begitu, fasilitas pertanian yang akan menjadi etalase pengembangan pertanian di pulau Sumbawa ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Saya dengar ini akan dikerjakan bertahap sampai tiga tahun ke depan. Nah pinta kami jangan sampai mandek di tengah jalan. Kan kasihan kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal nanti. Dan kami dari Pemda pasti akan memberikan dukungan penuh,” janjinya.

Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTB Dr. Ir. M. Saleh Mokhtar, MP mengatakan, pembangunan TTP ini merupakan program nasional. Tahun ini pusat melalui Kementan telah memulainya dengan membangun sebanyak 100 fasilitas TTP di sejumlah wilayah di Indonesia. “Nah kebetulan tahun ini kita di NTB mulai di KSB ini. Jadi ini adalah yang pertama di NTB,” sebutnya.

Dijelaskannya, fasilitas TTP ini nantinya berfungsi untuk penerapan teknologi pertanian untuk membina pengusaha muda yang memiliki konsentrasi pada bidang pertanian. Dan khusus di TTP Poto Tano ini, tahap awal kegiatannya pada pengembangan tanaman jagung. “Di sini nanti akan kita hadirkan pakar-pakar jagung untuk melatih petani kita. Bukan saja pada pertaniannya tapi sampai pengembangan usahanya,” ujarnya. (bug)