
Mataram (suarantb.com) – PT. PLN Wilayah NTB menyiapkan mesin pembangkit listrik dengan kapasitas 2 Megawatt (MW) pada utama Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-26 tingkat nasional di Islamic Center (IC) NTB. PLN memastikan pasokan listrik untuk sistem Lombok saat ini sedang surplus.
“Kami menyiapkan genset (kapasitas) 2 MW di tempat puncak acara (IC). Meskipun Islamic Center hanya membutuhkan sekitar 1,2 MW saja,” kata Deputi Manager Hukum dan Humas PT. PLN (Persero) Wilayah NTB, Fitrian Adriana, Senin, 11 Juli 2016.
Dalam rangka persiapan menyambut MTQ nasional, yang dipusatkan di Islamic Center NTB, PLN juga melakukan penguatan dari segi sistem jaringan. Penguatan sistem jaringan ini dilakukan dengan cara mengikutsertakan setidaknya tiga penyulang yang ada di Pulau Lombok. Diantaranya, penyulang yang ada di bandara Selaparang, Ampenan dan Perumnas.
Adriana menjelaskan, untuk persiapan khusus pelaksanaan MTQ, PLN berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta Event Organizer (EO). Adriana menambahkan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan listrik untuk acara MTQ, PLN juga menyiapkan tim siaga di masing-masing lokasi acara.
Untuk lokasi utama di IC, tim siaga PLN akan ditugaskan lebih banyak dibandingkan lokasi-lokasi lainnya. Dikatakan Adriana, tim siaga ini difungsikan untuk mengantisipasi apabila ada gangguan saat acara sedang berlangsungnya acara. “Untuk antisipasi gangguan saat acara, tim siaga tetap ada,” ungkapnya.
Termasuk mengantisipasi terjadinya gangguan sistem jaringan. Adriana mengaku pihaknya sudah siap dapat mengatasi dengan cepat. Sistem jaringan PLN, katanya, sudah mengalami perbaikan dibanding sebelumnya. “Kalau ada gangguan sistem, kami sudah cukup cepat,” terangnya.
Ia mengatakan, PLN sudah melakukan persiapan sejak satu bulan sebelumnya. “Kami sudah melakukan persipan untuk MTQ sebelum bulan puasa,” katanya. (ism)