18 Mahasiswa Program Kampus Merdeka Magang di PT. SMS

0
Para mahasiswa program Kampus Merdeka yang dinyatakan lolos seleksi foto di Site Dompu PT. SMS . (Suara NTB/ MER)

Mataram (Suara NTB) – Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku interaksi antar manusia di semua lini. Termasuk dalam bidang pendidikan, dibutuhkan untuk bisa fleksibel dan kreatif dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat.

Ilmu dan kompetensi juga dituntut beradaptasi dengan kewajaran baru (new normal).

Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berkolaborasi memperluas ruang lingkup dan sasaran pendidikan dengan membuat Program Kampus Merdeka dengan mengirim mahasiswa untuk melaksanakan pemagangan di dunia industri.

PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) sebagai salah satu perusahaan yang turut andil dalam program ini, bersiap menerima kedatangan para mahasiswa di Site Dompu.

Mereka datang untuk belajar mengenai bidang perkebunan khususnya budidaya Tebu serta proses bagaimana pengolahan menjadi gula.

Sehingga mereka akan memiliki kapasitas sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dan siap pakai di masa depan.

Dari 335 pelamar yang memilih PT. SMS, berhasil lolos sebanyak 18 orang dari berbagai universitas.

Diantaranya :

Institut Pertanian Bogor

Institut Teknologi Indonesia

Institut Teknologi Sepuluh November

Universitas Brawijaya

Universitas Negeri Surabaya

Universitas Sebelas Maret

Universitas Pamulang

Universitas Jenderal Soedirman

Universitas Padjajaran

Universitas Mataram

Universitas Udayana

Universitas Pembangunan Nasional Veteran dan

Universitas Teknologi Sumbawa

Para mahasiswa akan magang selama enam bulan dan akan mempelajari materi yang berkaitan dengan penanaman Tebu serta produksi gula.

Human Resources Director, Bambang Yapri mewakili Samora Group menyebutkan, bahwa para mahasiswa nantinya dimentori oleh tenaga-tenaga ahli bidang perkebunan di PT. SMS.

Lebih jauh Bambang mengatakan bahwa apa yang diupayakan hari ini akan menjadi tonggak sejarah untuk menjadikan manusia Indonesia sebagai manusia profesional seutuhnya.

“Tantangan dunia usaha ke depan membutuhkan tenaga-tenaga handal, karena itu kami berharap para mahasiswa bisa melihat dan mengambil setiap peluang terbaik,” kata Bambang saat Onboarding Magang Kampus Merdeka Tanggal 2 September lalu.

Support Service Director Samora Group, Hansen Setiawan menambahkan, program ini diharapkan akan mendatangkan manfaat kedua belah pihak, saling bersinergi dengan mahasiswa dan kampus-kampus untuk memberi support terhadap dunia industri.

Program MKK ini tentu akan menjadi ajang pembuktian bagi para mahasiswa untuk unjuk gigi dan berprestasi.

“Silakan berkompetisi dan saling bantu satu sama lain, ikuti semua materi dengan baik. Tapi hal yang paling untuk diingat, tetap patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” pesannya.

Hari Prasetjo, selaku perwakilan para dosen, berterima kasih atas kesediaan Samora Group dan PT.SMS menerima anak didik mereka untuk belajar lebih dekat dengan dunia industri. Peluang ini diharapkan menjadi tempat yang tepat dan terbaik bagi para mahasiswa.

Selain itu, Bagus Jodie Abimanyu dari Universitas Padjajaran, turut menunjukkan antusiasmenya.

“Kegiatan Magang Kampus Merdeka ini betul membuat kami kembali bersemangat setelah pandemi mendera dan membatasi kegiatan kami selama lebih setahun ini. Semoga kami bisa mendapat banyak ilmu dan sebisa mungkin turut andil dalam dunia industri,” ujarnya.

Di penghujung acara, Syukur HK selaku perwakilan PT. SMS mengatakan, bersiap untuk membimbing mahasiswa selama proses pemagangan.

Sebagai satu-satunya produsen gula berbasis Tebu di wilayah NTB, pihaknya merasa bangga dan sangat siap mendidik mahasiswa menjadi tenaga profesional.

“Karena tujuan PT. SMS tidak lain adalah untuk mengembangkan daerah, ingin memajukan taraf hidup masyarakat agar semakin sejahtera, maka dari itu adik-adik sekalian mesti menerima semangat itu, dan turut serta dalam usaha mulia ini, ” pungkas General Manager Plantation ini. (tim)