“Budaya” Blokade Jalan di Bima Harus Dihentikan

0

Bima (Suara NTB) – Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan M. Noer meminta aparat kepolisian dan TNI agar menghentikan “budaya” blokade jalan yang kerap terjadi di wilayah hukum Kabupaten Bima dalam beberapa waktu terakhir ini.

Orang kedua di pemerintahan Kabupatn Bima ini menilai, selama ini apabila terjadi permasalahan, entah perkelahian antar kampung, pembacokan dan masalah-masalah sepele lainnya, selalu berujung aksi blokade jalan.

“Saya meminta aparat terkait menghentikan aksi ini dan memberikan kenyamanan masyarakat,” tegas Dahlan, saat menghadiri acara silaturahmi Kamtibmas bersama Polres Bima dan Kodim 1608 Bima, di Paruga Nae Talabiu, Senin, 6 Februari 2017.

Pada silaturahmi yang juga dihadiri seluruh Camat, Kepala Desa (Kades), Babinsa dan Babinkamtibmas se kabupaten Bima itu Dahlan mengajak agar meningkatkan soliditas untuk menciptakan situasi Kantimbmas yang kondusif.

“Mari kita samakan persepsi menangani gangguan Kantimbmas serta mencari solusi terkait berbagai masalah yang ada, untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi saat ini, terutama di Desa,” ajaknya.

Sementara Kapolres Bima, AKBP M. Eka Fathurahman S.Ik mengatakan pihaknya akan berupaya membantu pemerintah dalam hal Kamtibmas. Karena pihaknya diberikan kewenangan oleh Negara, sebagai pengembangan tugas dalam penegakan supremasi hukum.

“Kami minta semua elemen masyarakat tetap mengingatkan kepada anak-anak dan keluarga, supaya sadar dan taat hukum. Jauhi judi, miras, mencuri, perkelahian yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas di Bima,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolres meminta para kades, tokoh masyarakat Bima untuk menciptakan dan memberikan masukan. Usul serta saran kepada pihaknya, guna menekan kejadian yang dapat mengganggu kamtibmas.

“Polres Bima siap bekerja mengamankan dan siap memberantas segala bentuk penyakit masyarakat di Bima,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 1608 Bima, Letkol Czi Yudil Hendro  berharap tiga pilar yang ada di desa yaitu kepala desa, Babinsa (TNI) dan Babinkantibmas (Polisi) harus bersinergi membangun desa.

“Mari kita menjaga situasi Kantimbmas di Kabupaten Bima,” pungkasnya. (uki)