Pengungsi di Mataram Berharap Bantuan Tenda

0

Mataram (Suara NTB) – Sejumlah warga Kota Mataram saat ini masih mengungsi ke tempat yang lebih lapang. Banyak dari mereka yang masih takut dan trauma berada di dalam rumah karena khawatir gempa susulan. Mereka berharap dapat dibantu tenda yang memadai. Sehingga membuat mereka merasa lebih nyaman selama mengungsi.

“Ini kita pakai terpal biasa, tidak ada tenda. Karena tidak dikasih bantuan oleh pemerintah. Kalau siang panas sekali, kalau malam dingin sekali,” kata Inaq Sahnun dari Pejeruk Kota Mataram, Rabu, 8 Agustus 2018.

Ia bersama tujuh anaknya mengungsi karena takut gempa susulan. Apalagi anaknya masih kecil-kecil dan rumahnya kini sudah dalam keadaan retak. Ia sangat berharap Pemkot Mataram dapat memberikan bantuan berupa tenda dan matras. Sehingga ia dapat beristirahat dengan lebih nyaman bersama anak-anaknya.

“Anak saya tujuh orang, saya khawatir kalau gempa terjadi saya tidak bisa menyelamatkan mereka semua. Makanya saya memilih tinggal di pengungsian. Suami saya pergi bekerja, jadi saya yang menjaga anak-anak,” ujarnya.

Ia saat ini tengah mengungsi di lapangan Islamic Center. Bersama ratusan pengungsi lainnya ia berharap dibantu. Apalagi ia juga kekurangan selimut, sehingga saat malam hari ia dan anak-anaknya merasa kedinginan.

“Kita kurang selimut juga. Bukan saya saja, tapi pengungsi lainnya juga banyak yang kekurangan selimut. Apalagi kita kan ini pakai tikar biasa, tidak pakai matras. Jadi kalau malam itu dingin, terus angin juga, karena terpalnya tidak tertutup semua,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kota Mataram Ir. H. Effendi Eko Saswito, MM mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan kepada pengungsi. Meski belum semua, namun pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan jika barangnya sudah ada.

“Kita ini bukan tidak mau bantu, tapi barangnya yang tidak ada. Yang biasa tempat kita beli tenda dan matras itu kehabisan stok, jadi stoknya kosong. Itu masih kita tunggu, maka dari itu kami minta agar warga Kota Mataram bisa bersabar,” ujarnya.

Ia meminta kepada warga Kota Mataram yang belum mendapatkan bantuan agar bersabar. Sebelumnya juga sudah didistribusikan bantuan berupa mie instan, matras dan tenda kepada warga yang mengungsi. Terutama bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa. (lin)