Dompu (Suara NTB) – Rencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI menangani bendungan Kamudi yang kembali jebol diterjang banjir hingga saat ini belum ada kemajuan. Kendati pihak BNPB menyatakan kesiapan untuk membangun kembali bendungan senilai Rp2,5 Miliar di tahun 2018.
Direktur PDAM Dompu, Agus Supendi, SE kepada Suara NTB, Selasa, 24 April 2018, mengaku belum mengetahui kapan rencana pembangunan bendungan Kamudi akan dilakukan. Namun rencana pembangunan kembali bendungan Kamudi akan dilakukan BNPB dan informasinya senilai Rp2,5 M. “Pihak BNPB saat turun, sempat ketemu juga sama kita,” kata Agus.
Ia pun berharap, pasca musim hujan ini pengerjaan bendungan seperti yang menjadi komitmen BNPB bisa segera dimulai. Sehingga kekhawatiran akan ketersediaan air baku bagi IPA Selaparang yang melayani kebutuhan air bersih warga di Kecamatan Woja, bisa teratasi.
Ia juga mengaku, akibat banjir bandang di daerah aliran sungai (DAS) Baka pada Jumat sore menyebabkan sambungan pipa penangkap air untuk dibawa ke saluran penghantar ikut terbawa arus. Walaupun banjir itu tidak terlalu besar, tapi semua sambungan pipa yang dipasang putus. “Tidak satupun yang tertahan. Tapi pipanya berhasil kita temukan kembali,” kata Agus.
Akibatnya, air bersih yang dilayani melalui IPA Selaparang tidak kebagian air bersih sejak Sabtu pagi. Sambungan pipa penangkap air ini baru diperbaiki kembali, Senin, 23 April 2018 dan airnya mulai masuk ke IPA, malamnya.
“Airnya sudah masuk sejak tadi malam di IPA, walaupun tidak besar. Mudah – mudahan besok lusa sudah bisa mengalir ke pelanggan,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Drs Imran yang dihubungi terkait kepastian pelaksanaan pembangunan bendungan Kamudi, mengaku hingga saat ini belum dapat kabar kepastian pengerjaannya. Namun RAB untuk pembangunan bendungan Kamudi sudah ada senilai Rp2,5 Miliar dan surat pernyataan Bupati untuk bencana serta masa rehabilitasi selama 3 bulan sebagai syarat juga sudah disampaikan.
“Kita insyaallah dapat (untuk ditangani BNPB) ada 3. Bendungan Kamudi, (bronjong) sungai Laju, dan saluran menuju Mbawi,” kata Imran. Bendungan Kamudi selain berfungsi sebagai sumber air baku PDAM untuk IPA Selaparang, juga air irigasi persawahan warga Kamudi. (ula)