Ada Tempat Berselancar yang Asyik di Pantai Sili Maci

0

Mataram (Suara NTB) – Pantai Sili Maci merupakan salah satu pantai yang berada di perbatasan antara Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu. Pantai ini kerapkali dijadikan sebagai spot berselancar bagi wisatawan yang menyukai salah satu olahraga air ini.

Atraksi para peselancar ini juga menjadi salah satu pemandangan yang dapat disaksikan saat berkunjung. Sehingga, bagi wisatawan yang tidak bisa menghabiskan waktunya dengan berselancar bisa menyaksikan berbagai atraksi para peselancar di pantai ini.

Pantai ini berada di Kecamatan Tarano. Sili Maci sebenarnya adalah nama dua pantai yaitu Pantai Maci dan Pantai Sili. Karena letaknya berdekatan sehingga sering digabungkan. Bahkan kabarnya pantai yang telah menjadi aset wisata ini memiliki ombak terbaik ke tiga di dunia setelah Hawaii dan Tahiti.

“Iya banyak wisatawan yang suka berselancar ke Pantai Sili dan Maci. Karena pantainya memang bagus dan ombaknya juga lumayan bagus untuk para peselancar,” kata Pelaku Pariwisata asal Dompu A. Indra Mauluddin, di Mataram, Senin, 25 Desember 2017.

Kedua pantai ini  dapat ditempuh melalui darat dengan perjalanan 6 jam dari Kota Sumbawa Besar. Kedua pantai ini sangat terkenal sebagai tempat berselancar, dan setiap tahun bersama-sama dengan Kabupaten Dompu mengadakan perlombaan berselancar tingkat dunia.

Di perairan Pantai Maci di Kecamatan Tarano yang berjarak sekitar 140 kilometer dari Sumbawa Besar terdapat ombak super barel yang merupakan salah satu dari tiga jenis gelombang di dunia yang cocok untuk olah raga selancar atau surfing.

“Itulah nama ombak yang mereka beri nama ombak super barel. Katanya sih itu ombak yang bagus dan idaman para peselancar,” ujarnya.

Gelombang tinggi di Pantai Maci ini bisa digunakan sebagai tempat olah raga surfing atau berselancar, tetapi hanya bisa selama tujuh bulan  yaitu mulai  Bulan Mei sampai dengan Bulan November dan puncak ombaknya yaitu pada Bulan Agustus. Sehingga wisatawan disarankan untuk berkunjung pada bulan-bulan itu untuk dapat menikmati gelombang yang bagus untuk para peselancar.

Pantai ini memang letaknya cukup jauh dari Lombok. Sebab selama ini banyak wisatawan yang menjadikan Lombok sebagai destinasi wisata utama dan dikombinasikan dengan destinasi lain di sekitarnya. Hal ini pula yang membuat pantai ini tidak terlalu banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Apalagi aksesnya yang terbilang cukup rumit bagi pendatang.

“Saya berharap kedepannya akses ke Pulau Sumbawa bisa lebih mudah. Penerbangan diperbanyak lagi dan promosi pariwisata lebih masif lagi dilakukan khusus untuk Sumbawa. Jadi potensi wisata yang kita punya itu bisa dikelola secara maksimal,” harapnya. (lin)