Ini Total Tambahan Kuota Haji NTB 2017

0

Mataram (suarantb.com) – Jumlah kuota haji tahun 2017 di Indonesia kembali ke angka normal, yakni 211.000 per tahun. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi memotong 20 persen kuota haji dari berbagai negara karena adanya renovasi di Masjidil Haram.

Selain kembali ke angka normal, tambahan kuota sebesar 10.000 yang diberikan pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia, menjadikan jumlah kuota haji bertambah sebesar 221.000.

Akibat penambahan kuota haji secara nasional tersebut, NTB memperoleh kuota menjadi 4.476 di tahun 2017. Ditambah dengan total 12 kuota dari 10.000 kuota haji tambahan dari Raja Salman. Sehingga kuota haji NTB menjadi 4.476. Sebelumnya, kuota haji NTB hanya berjumlah 3.572 ketika masa pemotongan.

“Kuota haji NTB pada pemotongan 20 persen sebesar 3.572. Kuota semula atau normal di NTB 4.464 dan mendapat tambahan 12 kuota jadi 4.476 kuota haji di NTB.  Sesuai keputusan OKI, pembagian kuota 1 per 1000 penduduk muslim,” ujar Kepala Seksi Informasi Haji Kemenag NTB, Hj. Sri Latifa saat dihubungi suarantb.com, Kamis, 30 Maret 2017.

Selanjutnya menurut Latifa, rencana pelunasan biaya haji tahap pertama, direncanakan pada tanggal 10 April hingga 2 Mei 2017. Namun, hal tersebut masih berupa rencana karena belum ada Keppres yang keluar terkait tanggal pelunasan biaya haji.

“Keppresnya kan belum keluar, tapi saya dengar info dari pusat kalau rencana pelunasan pembayaran tahap satu dimulai dari 10 April sampai 2 Mei,” katanya.

Pelunasan tahap pertama, menurutnya diperuntukkan bagi para jamaah calon haji lunas tunda, jamaah calon haji yang porsinya  masuk dan belum berhaji dan jumlah haji cadangan sebesar 5 persen.

Secara teknis, jamaah calon  haji cadangan berhak melunasi pembiayaan hanya di tahap pertama. Namun,  sebelum melunasi, mereka harus membuat pernyataan tidak akan keberatan jika pada akhirnya tidak jadi diberangkatkan karena tidak ada sisa kuota.

“Jadi jamaah cadangan haji 5 persen itu. Tapi terkait info pemberangkatan mereka setelah pelunasan tahap kedua selesai. Misalkan ada jamaah haji yang tidak melunasi di tahap kedua, atau jamaah yang wafat dan sakit, maka akan ada kekosongan yang nantinya akan diisi oleh jamah calon haji cadangan yang sudah melunasi seuai nomor urut porsi,” jelasnya.

Terkait proses pembuatan paspor bagi jemaah calon haji NTB, hingga saat ini telah mencapai 80 persen. Sedangkan paspor yang sudah jadi mencapai 60 persen. Sementara visa belum bisa dilakukan karena pelunasan tahap pertama baru akan dimulai tanggal 10 April. (hvy)