PAN – PKS Jalin Komunikasi Intensif dengan Fauzan

0

Giri Menang (Suara NTB) – PAN dan PKS sepertinya sudah memberi sinyal arah dukungannya pada Pilkada 2018. Pasalnya, kedua parpol ini intensif menjalin komunikasi dengan Petahana, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si. Baru-baru ini, Ketua DPP PKS bertemu dengan Fauzan Khalid di Kantor DPW PKS. Salah satu pembicaraannya adalah terkait dukungan PKS pada Pilkada 2018. Dengan PAN, komunikasinya juga cukup intensif.

Sekjen DPD II PAN Lobar, Munawir Haris ketika ditanya terkait sikapnya terhadap langkah lima parpol yang berencana membentuk koalisi mengatakan sah-sah saja mereka berkaolisi. Namun menurutnya koalisi ini belum dikatakan permanen. Sebab itu masih dalam tahap penjajakan politik. Komunikasi ini jelasnya berjalan dinamis, bisa saja berubah. “Kalau PAN masih berproses termasuk dengan petahana,”jelas Cawing, sapaan akrab politisi PAN ini.

Terkait apakah PAN bergabung dalam koalisi itu, Munawir mengaku bisa saja sebab mekanisme di PAN sudah ada. Terkait gambaran siapa yang perlu diajak komunikasi, PAN jelasnya perlu berbicara internal. Ketua Bidang Kesra DPW PKS NTB, Hj. Nurul Adha mengatakan saat ini PKS tengah berproses.

“PKS tengah berproses menjalin komunikasi dengan pak bupati, termasuk dengan yang lain,”jelas Nurul Adha.

PKS, jelasnya, sudah memiliki tim yang menjajaki koalisi dengan parpol. Termasuk melakukan komunikasi keumatan menjajaki kandidat cabup. Terkait apakah kader atau non kader yang akan diusung PKS, Nurul Adha mengaku ada mekanisme juga di PKS. Semua hal ini diserahkan ke tim tersebut. Diakui, sejauh ini sudah ada komunikasi intensif dengan petahana untuk menjajaki peluang dukungan pada Pilkada nanti.

Bahkan,Ketua DPP PKS jelasnya sudah bertemu dengan Petahana beberapa hari lalu di kantor DPW. Pertemuan ini digelar pada saat kegiatan top leader menghadirkan DPP, termasuk Fauzan Khalid sebagai narasumber.

Disitu juga terjadi komunikasi politik antara PKS dengan petahana. “Jadi komunikasi terus dikembangkan untuk melihat peluang-peluang itu,”jelasnya. PKS sendiri di DPRD Lobar menempatkan tiga kursi, untuk bisa mengusung paslon perlu berkoalisi dengan parpol lain. (her)