Puluhan Calon Pejabat Loteng Jalani Tes Kesehatan

0

Praya (Suara NTB) -Puluhan calon pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sejak tiga hari terakhir mulai menjalani tes kesehatan. Tes ini sebagai salah satu persyaratan utama untuk bisa mengikuti seleksi calon pejabat tinggi pratama lingkup Pemkab Loteng. Tes berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

Direktur RSUD Praya, dr. Muzakir Langkir, kepada wartawan, Rabu, 25 Januari 2017, mengatakan total ada empat jenis tes kesehatan yang harus dilalui para calon pejabat lingkup Pemkab Loteng. Mulai dari tes radiologi, jantung, darah lengkap serta tes narkoba.
“Sebenarnya masih banyak jenis tes kesehatan yang mesti dilalui. Tapi empat jenis tes inilah yang paling utama,” terangnya.

Pihaknya sengaja memilih tes kesehatan yang utama saja, untuk menghemat  biaya yang meski dikeluarkan oleh para calon pejabat. Pasalnya, untuk biaya tes kesehatan ditanggung sendiri oleh calon pejabat bersangkutan. Sehingga kalau mengikuti seluruh jenis tes kesehatan yang ada, dikhawatirkan memberatkan para calon pejabat, karena biaya yang mesti dikeluarkan jauh lebih besar.

“Kalau mengikuti seluruh tes kesehatan yang ada, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 700 ribu. Sementara untuk biaya empat tes kesehatan tersebut calon pejabat Loteng cukup membayar sekitar Rp 286 ribu,” terangnya.

Belum lagi, para calon pejabat juga harus mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Mataram dan juga butuh biaya.
Tes kesehatan akan berlangsung sampai tanggal 3 Februari mendatang. Sebagai batas akhir dari pendaftaran calon pejabat tinggi pratama (eselon II). Dan, sampai sejauh ini para calon pejabat lingkup Pemkab Loteng yang sudah menjalani tes kesehatan cukup banyak.

Sejumlah calon pejabat Loteng yang dikonfirmasi terkait tes kesehatan, mengaku cukup terbantu dengan proses tes kesehatan di RSUD Praya, sehingga tidak perlu harus tes kesehatan ke luar Loteng. Kecuali untuk tes kejiwaan, mau tidak mau harus ke Mataram. Karena fasilitas tes kejiwaan di Loteng belum ada. (kir)