Dua Desa di Pringgabaya Dilanda Banjir Susulan

0

Selong (Suara NTB) – Dua desa di Kecamatan Pringgabaya, yakni Desa Labuhan Lombok dan Desa Seruni Mumbul kembali diterjang banjir, sekitar pukul 13.00 Wita, Minggu, 22 Januari 2017 siang. Akibatnya, dua tanggul sungai Cermai yang terletak di Desa Labuhan Lombok dan Desa Seruni Mumbul runtuh hingga 25 meter lebih.

Dikonfirmasi Suara NTB, Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H, Napsi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Urusan Logistik, M. Takdir Illahi, mengatakan, banjir susulan disebabkan intensitas curah hujan yang turun pada saat itu cukup tinggi. Akibatnya, air Sungai Cermai yang merupakan pembelah antara Desa Seruni Mumbul  dan Desa Labuhan Lombok meluap, karena tidak mampu menampung debit air yang cukup besar serta mengakibatkan dua tanggul roboh.

“Desa yang terkena banjir susulan ini dua desa sebelumnya. Namun, tanggul yang roboh saat ini bertambah karena tidak mampu menahan beban air yang cukup besar. Satu tanggul berada di Desa Labuhan Lombok, sementara tanggul yang roboh hari ini (kemarin,red) di Desa Seruni Mumbul dengan panjang sekitar 25 meter lebih,” terangnya.

Saat ini, ujarnya, BPBD Lotim, bersama TNI dan masyarakat setempat langsung membuat tanggul darurat menggunakan karung untuk memperhambat aliran air yang masuk ke dalam pemukiman warga. Kendati demikian, katanya, sejauh ini belum ada laporan kerusakan rumah warga dan kerugian lainnya maupun korban jiwa akibat banjir susulan sekitar selama satu jam tersebut.

 “Banjir sekitar satu jam dan cepat surut, ketinggian air yang menggenangi rumah warga juga tidak terlalu parah seperti banjir yang pertama,”sebutnya. Seraya mengatakan, apabila hujan kembali turun dengan intensitas cukup tinggi, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya banjir susulan lagi. (yon)