Soal Pilgub NTB 2018, Ali BD Punya Cara Berbeda

0

Selong (Suara NTB) – Pemilihan Gubernur NTB tahun 2018 mendatang dihadapi santai H. Moch Ali Bin Dachlan, SH, MH, yang juga Bupati Lombok Timur (Lotim). Salah satu figur yang banyak disebut-sebut ini mengaku sejauh ini belum mau banyak publikasi dan sosialisasi seperti halnya dilakukan sejumlah kandidat lain.

Meski sudah santer dibicarakan di tengah masyarakat, Ali BD mengaku kepada wartawan, Rabu, 11 Januari 2017 memiliki cara yang berbeda dengan politisi lainnya. Jika kandidat lain ramai dengan gambar-gambarnya, Bupati Lotim Lotim ini justru memilih cara terbalik dengan sebagian besar kandidat lainnya.

Diketahuinya, sejumlah calon kandidat sudah ramai memasang baliho berisi gambar kandidat dan tekad-tekadnya melanjutkan pembangunan di NTB. Bagi Ali BD, hal itu tidak akan dilakukannya. Dia meyakinkan, sudah  warga banyak yang mengenalnya, baik di Pulau Lombok maupun di Sumbawa.  “Saya tidak perkenalkan diri, biarkan orang-orang memperkenalkan dirinya,” ucapnya.

Diketahui, di media-media sosial, santer tersiar ada sejumlah kegiatan sosial yang sudah digelar Bupati Ali BD ini. Terakhir memberikan sumbangan kepada korban banjir bandang yang ada di Bima pada Selasa lalu. Kegemaran Bupati Ali BD terjun ke tengah masyarakat dan memberikan bantuan ini sengaja tidak mau dibesar-besarkan.

Seperti pemberian bantuan ke Bima, katanya sengaja tidak mau disiarkan, karena tujuannya bukan untuk kepentingan politik, melainkan murni untuk beramal. Tiga truk kendaraan pengangkut bantuan yang dibawa dari Lotim ini dilarang Bupati Lotim ini untuk ditulis. Memberikan bantuan, katanya, dilakukan secara diam-diam.  Niatnya memberikan bantuan ke Bima katanya murni ibadah dan tidak ada urusan politik.

Penyerahan bantuan dengan menggelar upacara-upacara seremoni pun dinafikan Ali BD. Bahkan kegiatan diharap tidak dipublikasi. “Bentuk-bentuk upacara seremoni itu saya tidak senangi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, jika kandidat lain sudah berlari kencang dengan kegiatan publikasi dengan menggunakan beragam bentuk media, Ali BD lebih memilih diam. Meski diam, diyakininya ia tidak akan tertinggal dibandingkan dengan kandidat yang lain. (rus)