Ini Lokasi Pengungsian dan Dapur Umum Banjir Kota Bima

0

Kota Bima (Suara NTB) – Tim BPBD Kota Bima terus melakukan pendataan atau rekapitulasi korban bencana Banjir Kota Bima. Seperti lokasi tempat pengungsian dan dapur umum yang telah didirikan, Sabtu (24/12).

Hingga sore hari ini tercatat masih ada ribuan jiwa yang mengungsi di sembilan titik. Sementara dapur umum yang didirikan untuk memproduksi nasi bungkus sejauh ini ada sembilan lokasi.

Pos pengungsi banjir seperti, di Masjid di Baitul Hamid Penaraga sebanyak 900 jiwa, Mesjid Nurul Imam Lewirato ada 250 jiwa. Kantor pelayanan Kas negara (KPKN) Lewirato, sebanyak 50 orang. Salahsatu kos-kosan di Lewirato ada 50 jiwa.

SMPN 1 Kota Bima ada 250 jiwa, Mesjid Annur Monggonao ada 700 jiwa, SDN 2 Monggonao ada 30 jiwa, Rumah H. Anas Kelurahan Monggonao ada 20 jiwa, Mesjid Al Huda Karara ada 500 jiwa.

Rumah toko (Ruko) dekat kantor KPU ada 300 jiwa, Mesjid Penatoi ada 800 jiwa, Mesjid Al Hidayah Sadia ada 180 jiwa, Mesjid Sultan Salahuddin Bima ada 250 jiwa, mesjid Baitul Maqdis Tanjung ada 500 jiwa, mesjid di dekat rumah makan pade doang ada 250 jiwa serta SMPN 3 Tanjung ada 250 jiwa.

Sementara, hingga sore ini sudah tercatat sembilan unit dapur umum bencana banjir Kota Bima yakni, Kantor Walikota Bima yang juga posko induk dengan kapasitas produksi nasi 5.000 bungkus didistribusikan untuk umum.

Dapur umum Kelurahan Penatoi dengan memproduksi 500 bungkus, peruntukkannya bagi warga setempat. Sedangkan di Markas Kodim 1608 Bima, memproduksi 5.000 bungkus dibagi warga Kelurahan Monggonao.

Markas Kompi Senapan A memproduksi 2.000 bungkus diperuntukkan bagi warga Kelurahan Jatibaru dan Jatiwangi Kecamatan Asakota. Dapur umum di kediaman pribadi Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin SE, memproduksi 2.000 nasi bungkus disalurkan bagi warga Kelurahan Sadia.

Kantor PMI Kota Bima, kapasitas produksi 2.000 nasi bungkus diperuntukkan bagi warga Kelurahan Rabadompu. Dapur umum di SDN 27 Kota Bima memproduksi 2.000 nasi bungkus diperuntukkan bagi warga Kelurahan Rabadompu Timur.

SDN 1 Oimbo memproduksi 500 nasi bungkus, diperuntukkan bagi korban banjir di Kelurahan Kumbe, dan terakhir dapur umum di Masjid Oimbo memproduksi 500 nasi bungkus diperuntukkan bagi warga Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur.

Kepala BPBD Kota Bima, Ir. Safaruddin menjelaskan, data tersebut merupakan hasil rekapitulasi per Sabtu (24/12) hingga sore ini. Menurut dia, data tersebut bersifat dinamis dan akan berubah sewaktu-waktu.

“Sementara di wilayah Kelurahan Melayu, Dara dan Tanjung belum dibangun dapur umum, karena masih digenangi air. Keperluan makanan dan bantuan akan disalurkan melalui posko induk,” pungkasnya. (uki)