Terduga Pelaku Curas di Bima Tewas Dihakimi Warga

0

Kota Bima (Suara NTB) – Ardilah (21) tewas dihakimi warga di Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Rasanae Timur, Selasa, 20 Desember 2016 malam sekitar pukul 22.00 wita. Oknum warga Desa Simpasai Kecamatan Lambu ini diduga terduga pelaku curas.

Kapolres melalui Kasubag Humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno mengakui adanya peristiwa itu itu. Kata dia, meski oknum ini sempat dibawa ke RSUD Bima oleh pihaknya untuk ditangani medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

“Menurut Dokter oknum ini mengalami pendarahan hebat akibat terluka cukup serius pada bagian kepala,” katanya.

Selang beberapa jam dinyatakan meninggal. Sejumlah orang yang diketahui keluarga besarnya mendatangi RSUD setempat untuk melihat langsung. Setelah memastikan oknum itu anggota keluarganya, sekelompok warga itu langsung membawa jenazah menggunakan mobil Ambulans.

“Soal meninggalnya oknum ini, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi dan dibuktikan membuat pernyataan tertulis dan menerima kejadian ini,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Suara NTB, sebelum tewas ditangan warga, oknum ini diduga melakukan curas, di jalan sekitar wilayah Amahami Kota Bima. Dan berhasil membawa kabur tas milik korbannya yang berisi telepon genggam dan uang jutaan rupiah.

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar mereka yang berjumlah dua orang, dan kabur melalui jalan di Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda. Tepat di Kelurahan RabaDompu Timur, berhasil dihadang oleh warga.

Saat saling berhadapan, salah seorang pelaku mengeluarkan sajam jenis parang dan mengancam ke kerumunan warga. Lantaran kalah jumlah karena warga terus berdatangan.

Keduanya melarikan diri dan meninggalkan motor dan tas yang dibawa kabur. Hanya saja, salahseorang dari mereka berhasil didapat dan langsung dikeroyok dan dianiaya warga. Sedangkan rekannya yang belum diketahui indentitas berhasil kabur.
Kronologis kejadian itu juga dibenarkan oleh Suratno. Hal terrsebut berdasarkan isi tas yang diperiksa dan dicek oleh pihaknya, yang diketahui milik seorang wanita.

“Kejadian ini juga sudah dilaporkan oleh korban pada kami. Menurut pengakuan korban tas ini dirampas oleh dua orang yang mengendarai motor gede,” pungkas Suratno. (uki)