Pemilik Video YouTube 1,6 Juta Kali Tayang Didaulat Jadi Duta Pariwisata Kota Mataram

Mataram (suarantb.com) – Arul Zain, salah satu pemandu acara terkenal di Mataram dan memiliki video YouTube dengan lebih dari 1,6 juta kali tayang didaulat menjadi duta pariwisata Kota Mataram. Penghargaan sebagai duta pariwisata Kota Mataram didapatkan Arul karena telah berjasa mengangkat pamor pariwisata Kota Mataram  dan NTB secara umum.

Salah satu upaya yang dilakukan pria kelahiran Lombok Timur, 28 Januari 1984 ini dengan  memperkenalkan pariwisata Kota Mataram  melalui video goyang “Sakitnya Tuh di Sini” yang diunggahnya ke YouTube dan sudah ditonton sebanyak 1,6 juta kali.

Video YouTube Arul Zain tersebut tidak hanya ditonton oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga sangat terkenal sampai di Malaysia, Hongkong dan Thailand. Hal ini  yang membuat dirinya  diundang oleh  penggemarnya di Singapura pada tahun 2015 lalu.

Kepada suarantb.com, Arul yang juga seorang perawat di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Mataram ini menyampaikan, bahwa penghargaan yang diterimanya sebagai duta pariwisata Kota Mataram merupakan anugerah sekaligus tanggung jawab. Untuk itu,  kedepannya ia akan melakukan lebih banyak lagi upaya agar Kota Mataram lebih dikenal tidak hanya oleh masyarakat Indonesia melainkan juga masyarakat lainnya di penjuru dunia.

“Alhamdulillah ini merupakan tugas baru. Selain sebagai PNS dan entertainer, Insya Allah tugas-tugas tersebut akan sangat membantu saya selaku duta pariwisata Kota Mataram. Saya akan makin memperluas networking, dan memperluas lagi kemampuan pengembangan pariwisata Mataram ke luar,” kata Arul di Mataram, Sabtu, 24 September 2016.

Arul mengharapkan  masyarakat Lombok terutama generasi muda jangan malu mengenakan identitas daerah. Hal tersebut menurut Arul sangat penting untuk melestarikan kebudayaan NTB secara umum.

“Pesan saya adalah, saya selalu identik dengan orang Lombok. Saya ingin menyampaikan bahwa kita harus bangga. Walaupun di Malaysia pertama kali, Arul orang Lombok ya? Lombok itu macam kawin lari? Tapi ternyata setelah mereka melihat view–view yang ada di Lombok ternyata Lombok itu beautifull, akhirnya mereka banyak ke Lombok dan menjadikan Lombok itu sebagai tujuan utama setiap mereka cuti,” tuturnya.

“Kita tidak boleh malu menjadi Anak Lombok, malah saya sangat bangga sekali lahir di Lombok. Tetap memakai sapuq,  tetap memakai tenun dan batik Sasambo,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, H. Abdul Latif Najib  menyampaikan, penghargaan sebagai duta pariwisata Kota Mataram diberikan kepada Arul berkat upaya yang dilakukan memperkenalkan pariwisata ibukota provinsi NTB ini dengan inisaitif sendiri. Ia  berharap apa yang telah dilakukan oleh Arul bisa menjadi panutan bagi semua elemen masyarakat Kota Mataram.

“Maka kita bangga sosok ini berjalan dengan kemandirian, biaya sendiri. Diundang ke Singapura hanya untuk mengenalkan senamnya. Harapannya sosok Arul bisa menjadi panutan Warga Kota Mataram lainnya. Kita tidak pernah membayangkan 1,6 juta orang menonton videonya. Semoga semangat ini menular kepada generasi muda lainnya,” tandasnya. (ast)