2016, Pertumbuhan Ekonomi NTB Ungguli Nasional

0

Mataram (suarantb.com) – Secara kumulatif, ekonomi provinsi NTB tahun 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 5,82 persen dibanding tahun 2015. Sedangkan tanpa sektor pertambangan bijih logam, naik 5,71 persen. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  NTB, Endang Tri Wahyuningsih di Mataram,  Senin, 6 Februari 2017.

Sampai dengan triwulan IV 2016, perekonomian NTB yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 116,25 triliun. Dengan  PDRB per kapita mencapai Rp 23,74 juta.

Sedangkan tanpa sub pertambangan biji logam, PDRB  NTB atas dasar harga berlaku sebesar Rp 94 triliun dan PDRB per kapita tanpa pertambangan  bijih logam sebesar Rp 19,20 juta.

Khusus pada triwulan IV 2016, ekonomi  NTB tumbuh sebesar 3,77 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2015. Sedangkan jika tanpa pertambangan biji logam, tumbuh 5,05 persen.

Secara keseluruhan,kata Endang  pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha dengan sektor jasa keuangan menyumbang pertumbuhan tertinggi mencapai 12,32 persen. Selanjutnya disusul kategori sektor pengadaan listrik, gas sebesar 11,25 persen dan sektor penyediaan akomodasi, dan makan minum sebesar 10,44 persen.

Secara nasional, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan 5,02 persen di tahun 2016. Artinya, jika dibanding pertumbuhan ekonomi nasional,  ekonomi NTB masih unggul 0,80 persen. (hvy)